Panglima TNI Dukung Vaksinasi COVID-19, Alutsista Siap Digunakan

JAKARTA - Pasukan TNI siap mendukung pelaksanaan vaksinasi COVID-19. Hal ini disampaikan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat menerima kunjungan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin di Subden Denma Mabes TNI, Jakarta Pusat.

Melalui pertemuan itu, Hadi mengatakan vaksinasi COVID-19 merupakan program nasional yang siap didukung oleh pasukannya.

"TNI ikut berperan aktif dalam membantu Kemenkes RI khususnya menyiapkan kapasitas sumber daya manusia dan TNI telah melaksanakan kegiatan Training of Trainer pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 yang digelar di Mabes TNI Cilangkap beberapa waktu lalu," kata Hadi dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Kamis, 31 Desember.

Untuk menyelesaikan program nasional ini, pihaknya juga telah menyiapkan berbagai sarana dan prasarana. 

"Saat ini TNI telah menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan, mulai dari penyimpanan, pengamanan, pendistribusian ke setiap fasilitas kesehatan, serta kesiapan fasilitas kesehatan untuk pelaksanaan vaksinasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ungkap dia.

Lebih lanjut, masih dalam pertemuan yang sama, Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan dalam waktu dekat pihaknya memang akan melaksanakan program vaksinasi nasional. Atas dasar inilah maka pihaknya meminta bantuan kepada TNI yang dinilai memiliki sarana dan prasarana serta fasilitas kesehatan yang lengkap utamanya di wilayah pulau terluar atau wilayah terpencil.

"Kemenkes RI meminta bantuan kepada TNI yang dinilai memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) dan fasilitas kesehatan yang lengkap serta Alutsista dalam mendukung pendistribusian dan pelaksanaan vaksinasi nasional ke seluruh wilayah Indonesia, khususnya pulau terluar dan wilayah terpencil," tegas Budi.

Apalagi, rencana vaksinasi harus dilakukan dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian serta persiapan yang matang. "Ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian bersama terkait rencana vaksinasi nasional diantaranya ketersediaan vaksin, kesiapan sarana prasarana, SDM yang bertugas, strategi distribusi, serta proses vaksinasi," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Budi Gunadi telah mengatakan vaksin COVID-19 segera didistribusikan pada awal Januari 2021. Pendistribusian ini bakal dilakukan secara merata ke seluruh provinsi yang ada di Indonesia sehingga program vaksinasi bisa segera dilaksanakan.

"Kami harapkan sebelum rakyat Indonesia kembali masuk bekerja di bulan Januari, insyaallah vaksin sudah bisa kita distribusikan ke 34 provinsi untuk kita bisa mulai program vaksinasi bagi para nakes kita," kata Budi dalam konferensi persnya setelah kedatangan 1,8 juta dosis vaksin Sinovac di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang yang ditayangkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis, 31 Desember.