Mahfud MD Puji 1 Abad NU: Dakwah Nahdliyin Sejuk, Bisa Menyesuaikan dan Diterima Masyarakat
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengatakan dakwah Nahdliyin yang sejuk dan mampu menyesuaikan kebutuhan masyarakat menjadi kunci bagi Nahdlatul Ulama (NU) untuk bisa bertahan hingga hampir satu abad.
"Selama puluhan tahun NU berhasil membangun keislaman dan ke-Indonesiaan secara harmonis," kata Mahfud di sela-sela kegiatan Jalan Sehat 1 Abad Nahdlatul Ulama bersama Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf dikutip Antara, Minggu 22 Januari.
Menurut Mahfud, dakwah yang disampaikan Nahdliyin selalu mendekati budaya, sehingga dapat diterima di kehidupan masyarakat.
"Dakwah NU itu sejuk, mendekatkan pada apa yang dihayati sebagai budaya masyarakat, kemudian diberikan ruh keislaman. Itu sebabnya NU semakin besar dan diterima dalam kehidupan masyarakat," jelasnya.
Di satu sisi, katanya, NU membangun keislaman dan ke-Indonesiaan secara harmonis. Di sisi lain, organisasi tersebut juga memiliki tantangan yaitu munculnya gerakan anti-Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), misalnya gerakan ideologi transnasional baik liberalisme, kapitalisme, atau islamisme yang ingin dipaksakan ke Indonesia.
"NU sebagai salah satu pilar penting berdirinya NKRI. Oleh sebab itu, komitmen NKRI harga mati harus tetap tumbuh di NU dan tetap kuat," tegasnya.
Baca juga:
- Terdakwa Penggelapan Rp106 Triliun Indosurya June Indria Divonis Bebas, Mahfud MD Minta Kejaksaan Banding
- Mahfud MD Sebut Persoalan Mafia Tanah Sangat Rumit, Ada 11 Modus Pelanggaran
- Mahfud MD: Propam Polri Harus Periksa Penyidik Polresta Bogor yang Keluarkan SP3 Kasus Kekerasan Seksual Pegawai Perempuan Kemenkop UKM
- Menko Mahfud Minta PT GNI Lebih Terbuka Terkait Tenaga Kerja
Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu juga menegaskan bahwa sebagai organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam terbesar, NU harus tetap mengemban semangat ke-Indonesia-an di mana Indonesia dianggap sebagai negara kosmopolit.
"NU sebagai jamiyah itu dinamis, selalu bisa mengikuti perkembangan zaman bahkan perkembangan politik nasional dan ikut menjaganya," ujar Mahfud.