Heran Perempuan Tak Seperti Zaman Dahulu, Megawati: Padahal Saya Kalau Mau Dijadikan Contoh Kan Bisa Ya
JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri merasa kekuatan perempuan saat ini masih kalah dengan perempuan zaman perjuangan. Kondisi itu membuatnya heran.
"Secara kuantitatif, kualitatif, kenapa perempuan kita tidak seperti zaman dahulu? Ketika masa perjuangan, saya sendiri bingung. Apa salahnya?" kata Megawati saat peringatan HUT ke-50 PDIP di JiExpo Kemayoran, Jakarta Selatan, Selasa, 10 Januari.
Dia mengatakan perempuan di Tanah Air memerlukan teladan. Banyak sosok yang tindakannya tidak diragukan lagi sehingga dapat menjadi contoh untuk ditiru.
Megawati pun mengaku dirinya bisa menjadi cermin untuk kaum perempuan di Indonesia. Namun, dia masih sanksi. Menurutnya, kaum perempuan masih belum kompak gotong royong maju bersama.
"Padahal saya sendiri kalau mau dijadikan contoh ya kan bisa ya. Seperti contoh yang saya bilang itu ya. Tapi engga usah ditepokin saja dong. Banyak kaum perempuan itu seperti saya gitu lho. Kaum perempuan itu harus maju bersama. Ini abad modern," tutur Megawati.
Baca juga:
- Suara Megawati Terisak Kenang Kisah Premanisme FX Rudy Saat Awal Gabung PDIP
- Megawati Pamer Banyak yang Mau Daftar ke PDIP: Seabrek-abrek Sekarang
- Bantah Deadlock dengan PKB Soal Penentuan Capres 2024, Gerindra: Masih Lihat Perkembangan Politik
- HUT ke-50 PDIP, Megawati dan Jokowi Saksikan Aksi Terjun Payung Meliuk-liuk di Langit Kemayoran
Misalnya pada bidang seni budaya, Megawati menilai kaum perempuan di Indonesia masih terpinggirkan. Begitu juga pada tingkat mendapatkan ilmu pengetahuan dan pendidikan.
"Dia [perempuan] sendiri, belum merasa seperti yang saya katakan, harga diri, bahwa dia mempunyai kekuatan yang sama [dengan laki-laki]," ujar Megawati.