1 Rumah Panggung di Bone Sulsel Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp100 Juta
SULSEL - Musibah kebakaran menghanguskan satu unit rumah panggung milik warga di Jalan Pasinringeng, Kelurahan Biru, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu 8 Januari, sekitar pukul 11.00 Wita.
Korban yang bernama bernama Hendra Jaya (40) mengatakan suara ledakan terdengar dari atas rumah sebelum peristiwa nahas terjadi. Karena penasaran, Hendra mengecek ke atas dan melihat kobaran api di dalam ruang kamar.
Melihat hal itu, Hendra berusaha menyelamatkan diri dan barang berharga. Namun, si jago merah dengan cepat membakar seluruh bagian rumah beserta barang dan perabot penting lainnya.
Pada pukul 11.55 Wita, lima unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) tiba di lokasi kejadian. Barulah pada pukul 13.15 Wita, api berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran dibantu masyarakat dan pemerintah setempat.
Tak berselang lama, personel Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel juga tiba di lokasi kebakaran.
Hadir mengenakan seragam berwarna cokelat, personel Brimob Bone mendirikan tenda peleton beserta velbad.
“Begitu ada informasi ada rumah terbakar, kami langsung kerahkan tim SAR Batalyon C Pelopor untuk membantu membersihkan puing-puing rumah warga yang terkena musibah kebakaran. Kami juga mendirikan tenda darurat sebagai hunian sementara bagi korban beserta keluarga,” ungkap Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan, disitat Antara.
Baca juga:
- Soal Penanganan Hukum Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD: Kalau Mau Saya Hukum Mati Aja, Tapi Tidak Ada Pasalnya
- Tak Ada Elite Gerindra di Pernyataan Bersama 8 Parpol Tolak Proporsional Tertutup Pemilu 2024, Golkar: Mereka Sudah Setuju
- Jokowi Perkirakan Efek PPKM Dicabut Baru Terlihat Februari 2023
- Tidak Terima Dicerca, Mahfud MD ke Rizal Ramli: Selama Ini Sri Mulyani Diam, Presiden Diam, Saya Ndak!
Menurutnya, kegiatan ini dilakukan sebagai wujud kepedulian Brimob terhadap masyarakat khususnya yang tertimpa musibah.
"Semoga apa yang kami lakukan dapat meringankan sedikit beban dari korban kebakaran,” ujarnya.
Peristiwa kebakaran ini diduga disebabkan adanya hubungan arus pendek. Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian materiil ditaksir sekitar Rp100 juta.