Basarnas Evakuasi 2 Orang Tenggelam Akibat Perahu Dihantam Ombak di Perairan Kolaka Utara
KENDARI - Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari melakukan evakuasi terhadap dua orang yang dilaporkan tenggelam akibat kapal yang digunakan dihantam ombak di perairan Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara.
Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi mengatakan kedua korban bernama Barahima (60) dan Ipdam (50) dilaporkan tenggelam di sekitar perairan Karang Masalekoe Kecamatan Lambai, Kolaka Utara.
"Kedua korban berhasil ditemukan sekitar 20 mil laut arah barat laut dari lokasi kedua korban dilaporkan hilang. Kedua korban ditemukan dalam keadaan selamat," katanya dilansir ANTARA, Jumat, 6 Januari.
Aris menyampaikan, korban ditemukan dalam keadaan terapung di atas permukaan air dengan menggunakan alat bantu jerigen dan papan kayu.
Usai ditemukan, kedua pria paruh baya tersebut selanjutnya dievakuasi menuju ke rumah korban di Siwa, Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan.
Sebelumnya pada Kamis (5/1) sekitar pukul 23.00 Wita, kedua korban menggunakan perahu panjang dari daerah Siwa menuju Malombo, Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka.
Baca juga:
Namun, sekitar pukul 03.00 Wita perahu keduanya dihantam gelombang sehingga kapal mereka mengalami kebocoran dan tenggelam di sekitar perairan Karang Masalekoe.
"Kami menerima informasi kejadian itu dari Kepala Desa Lambai Kecamatan Rante Angin, Kolaka Utara, Andi Baso Simpuang," ucap Aris.
Berdasarkan laporan tersebut, pada pukul 10.45 Wita Tim Penyelamat Pos SAR Kolaka diberangkatkan menuju lokasi kejadian dengan menggunakan RIB untuk memberikan bantuan SAR, hingga berhasil mengevakuasi kedua korban.
Menurut Aris, operasi SAR terhadap kedua korban melibatkan unsur gabungan di antaranya Pos SAR Kolaka, Pos AL Kolaka, Polairud Polres Kolaka, Polairud Siwa, Polsek Rante Angin, nelayan sekitar, dan keluarga korban.