Donald Tardy Bicara Proses Kreatif Album Anyar Obituary, Dying Of Everything
JAKARTA - Drumer Obituary, Donald Tardy berbicara dengan Metal Wani tentang album studio baru dari veteran death metal Florida yang bertajuk Dying Of Everything. Album ini akan dirilis pada 13 Januari mendatang melalui Relapse Records.
"Entah bagaimana secara ajaib semua bintang berbaris untuk kami. Kami membutuhkan waktu lama untuk menulis album ini. Kami tidak pernah memaksakan diri ke dalam lagu; kami membiarkan lagu menemukan kami," kata Tardy.
"Tapi sekali kami benar-benar turun ke dalamnya dan mulai menulis dan menyatukan lagu-lagu itu, kami sangat bersemangat sejak awal. Kami, seperti, 'Sialan, bung. Ada sesuatu yang terjadi di sini'."
Kemudian, lanjut Tardy, ketika mereka selesai merekamnya mereka mengirimkan materi itu kepada sound engineer Joe Cincotta yang mengeksekusi empat album terakhir Obituary di studionya, di New York City, Full Force Studios. Cincotta juga berperan sebagai teknisi live Obituary selama 15 tahun.
Baca juga:
"Jadi, itulah chemistry sempurna yang kami miliki saat ini. Band ini sedang bersemangat. Saya pikir kami memainkan instrumen kami dengan baik. Kami bermain bersih di rekaman ini, yang memudahkan engineer live kami. Sangat mudah, dari apa yang dikatakan Joe, untuk memproduksi album ini karena kami memberinya produk yang heavy tetapi bersih dan tampil dengan baik. Jadi [saya] sangat bersemangat di album ini."
Pada Februari 2022, Tardy memberi tahu Chaoszine Finlandia tentang arah musik dari tindak lanjut album self-titled yang dirilis pada 2017.
"Sangat segar, mematikan, menarik pada beberapa lagunya, ada beberapa lagu yang sangat heavy di rekaman ini, bung. Saya sangat bangga akan hal itu. Saya tidak sabar menunggu orang-orang mendengarnya," ujar dia.