Tim SAR Temukan Satu Korban Tanah Longsor di Maros

MAKASSAR - Tim SAR gabungan pada hari ketiga operasi pencarian berhasil menemukan satu orang dari lima korban bencana tanah longsor di Dusun Moncong Jai, Desa Rompegading, Kecamatan Cendrana, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

"Untuk hari ini, pukul 12.50 WITA, satu korban ditemukan lima meter dari lokasi sungai. Dan tim SAR mengevakuasi ke Puskesmas Cendrana Maros," kata Kepala Basarnas Sulsel Djunaidi dikutip ANTARA, Jumat, 30 Desember.

Saat ini tim SAR gabungan masih melakukan proses pencarian korban lainnya di sekitar lokasi bencana tanah longsor.

"Semoga empat korban lagi bisa segera ditemukan hari ini. Atas kekompakan dan kebersamaan tim pencari kita sangat butuhkan dalam operasi ini," tutur Djunaidi.

Sementara itu, Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sulsel Kombes Heru Novianto menyebutkan berdasarkan informasi yang masuk, ada satu korban ditemukan atas nama Daeng Rimang usia 80 tahun dalam kondisi meninggal dunia.

Saat ini tim SAR Brimob Gabungan, TNI Basarnas Sulsel, Tagana, BPBD, Damkar Makassar  masih terus melakukan pencarian korban lainnya.

Jenazah korban usai ditemukan langsung dievakuasi Tim SAR Gabungan ke Puskesmas terdekat untuk diambil pihak keluarga guna proses pemakaman.

Tim SAR dari Pemadam Kebakaran Kota Makassar, Cakrawala saat dikonfirmasi menjelaskanTim SAR gabungan menemukan jasad korban berada di pinggir sungai dan sebagian tubuhnya tertutup tanah.

"Penemuan korban oleh tim SAR dengan kondisi korban masih tertimbun lumpur dan beberapa bagian tubuh terhimpit potongan batang kayu," ujar dia.

Penemuan korban kedua tersebut di lokasi kejadian tertimbun tanah di pinggir sungai. Rencana, tim akan menyelam ke dalam sungai setempat untuk mencari korban lain.

"Sementara Tim SAR gabungan menyusun peralatan untuk turun dalam pencarian bawah air," katanya

Musibah tanah longsor tersebut terjadi pada Selasa (27/12/2022) di Dusun Moncong Jai, Desa Rompegading Kecamatan Cendrana, wilayah Camba, Kabupaten Maros, Sulsel.

Tiga unit rumah terdampak serta, akses jalan raya menghubungkan dari Kota Maros ke Kabupaten Bone terputus, karena tertimbun material tanah longsoran.

Berdasarkan data korban usai kejadian itu dilaporkan sebanyak enam orang, masing-masing empat perempuan atas nama Dilla (16), Emi (47), Rimang (80) Adel (12) dan dua laki-laki atas nama Ilham (48) dan Cellung (2).

Dua korban telah ditemukan, yakni Ilham (48) pada hari Rabu (27/12) dan Daeng Rimang pada hari ini, Jumat (30/12) pukul 12.00  WITA.