Kendalikan Inflasi, Pemprov Kalteng Terus Gelar Program Pasar Penyeimbang

PALANGKA RAYA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus menggencarkan berbagai program dan kegiatan dalam upaya pengendalian angka inflasi di daerah, di antaranya adalah melalui gelaran pasar penyeimbang.

"Pasar penyeimbang ini sebagai salah satu upaya yang pemprov lakukan untuk menekan laju angka inflasi di daerah, selain kegiatan lain seperti pasar murah, pemberian bantuan serta lainnya," kata Sekda Kalteng Nuryakin diberitakan Antara dari Palangka Raya, Sabtu 24 Desember.

Adapun pada hari ini pasar penyeimbang kembali dilaksanakan dengan menyediakan sebanyak 1.500 paket sembako murah bertempat di Kecamatan Laung Tuhup, Kabupaten Murung Raya.

Dalam pasar penyeimbang ini disediakan paket bahan pokok sebanyak 1.500 paket seharga Rp150 ribu per paketnya. Pemprov memberi subsidi sebesar Rp100 ribu, sehingga masyarakat hanya menebus dengan harga Rp50 ribu per paket.

Pemprov Kalteng berharap melalui gelaran pasar penyeimbang dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, termasuk menjaga daya beli.

Diketahui, dalam beberapa bulan terakhir tingkat inflasi Kalimantan Tengah berhasil dikendalikan, penurunan bisa dilihat dari inflasi (year on year) Kalimantan Tengah mulai dari September 8,12 persen, kemudian Oktober 7,10 persen, hingga menjadi 6,97 persen pada November.

"Pemerintah tidak tinggal diam, kehadiran pasar penyeimbang ini sebagai wujud nyata kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat yang sedang membutuhkan bantuan," terang Nuryakin.

Dalam kegiatan yang digelar di lapangan eks MTQ depan kantor Kecamatan Laung Tuhup yakni Kelurahan Laung I tersebut, tampak tak kurang dari seribu warga datang untuk turut merasakan manfaat dari pasar penyeimbang.

Salah seorang warga, Yunita mengapresiasi langkah pemerintah provinsi yang telah melaksanakan pasar penyeimbang tersebut, karena turut membantu meringankan beban masyarakat.

"Terima kasih kami sampaikan, dengan digelarnya pasar penyeimbang ini yang sangat membantu masyarakat, khususnya masyarakat kurang mampu," ujarnya.

Sementara itu di tempat lainnya, yakni di Masjid Arahman Desa Muara Tuhup, Sekda Kalteng Nuryakin juga membagikan bantuan sosial berupa 250 paket bansos sembako kepada masyarakat setempat.

Bansos tersebut diperuntukkan bagi warga kurang mampu, baik yang terdampak banjir maupun inflasi, sehingga diharapkan dapat meringankan beban warga.