Pendiri Kripto WAVES Usulkan Bursa Kripto Hapus Perdagangan Futures, Ini Alasannya!
JAKARTA – Pendiri token kripto Waves (WAVES), Sasha Ivanov dilaporkan mendesak bursa kripto terpusat atau centralized exchange (CEX) untuk menghapus perdagangan berjangka (futures) untuk token WAVES. Ivanov menilai, tokennya tidak memerlukan perdagangan futures.
Dia menegaskan bahwa jenis perdagangan tersebut adalah “tempat berkembang biaknya FUD (fear, uncertain, doubt) dan menghasilkan uang dengan cepat dari posisi short.” Dia menuliskan permintaan tersebut dalam postingan Twitternya.
“Saya dengan hormat meminta semua #cex untuk menonaktifkan pasar berjangka Waves.@binance @kucoincom @krakenfx @HuobiGlobal @okx @Bybit_Official,” tulis Sasha Ivanov (@sasha35625) 21 Desember 2022
Ivanov mengunggah postingan tersebut tidak lama setelah penurunan harga token WAVES dalam dua pekan terakhir sebesar 40 persen menurut data Coingecko. Sementara itu, Asosiasi Exchange Aset Digital Korea Selatan (DAXA) menyebut token WAVES sebagai token yang “tidak stabil.” Ini diklaim menjadi penyebab CEX menghentikan deposit untuk token tersebut.
Baca juga:
Dilansir DailyHodl, Waves Labs mengklaim bahwa tindakan yang diambil oleh CEXs "memberi sinyal ke pasar bahwa token WAVES berisiko," padahal sebenarnya tidak ada yang berubah. Pernyataan Waves Labs mengklaim bahwa setoran yang dihentikan bersama dengan FUD seputar token telah memicu terjadinya penjualan (short) secara optimal.
“TIDAK ADA yang membutuhkan pasar berjangka,” tulis Sasha Ivanov dalam postingan Twitter pada 21 Desember 2022
Mengomentari pernyataan tersebut, komunitas kripto bursa berharap bursa kripto menghentikan perdagangan berjangka. Kemudian, Ethereum juga mesti dikeluarkan dari semua market futures. Namun, itu hanya kelakar komunitas dalam meniru pernyataan Sasha Ivanov.
Ekosistem Waves sebelumnya merilis strablecoin algoritmik yang disebut Neutrino Dollar (USDN). USDN terlepas dari patok dolarnya dan telah terdepresiasi sebelumnya dan sekarang diperdagangkan pada 0,503 dolar AS pada siaran pers.
Terlepasnya nilai stablecoin USDC dari patok dolarnya terjadi setelah DAXA merilis pernyataan yang memberikan dampak negatif terhadap token utama WAVES. Menanggapi kondisi tersebut, Ivanov berencana meluncurkan stablecoin anyar yang diklaim “tidak dapat dipisahkan” dari patoknya pasca ekosistem Waves terguncang. Kendati begitu, Ivanov belum merinci secara detail terkait stablecoin anyarnya.
Saat penulisan, data Coingecko memaparkan bahwa token WAVES diperdagangkan di harga Rp26.734 per token. WAVES mengalami kenaikan 11,7 persen dalam 24 jam terakhir.