SAR Cari 2 Korban Longsor Picu Banjir Lumpur Sumedang yang Diduga Terbawa Arus Hingga Anak Sungai Citarik Bandung
SUMEDANG - Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap dua orang yang diduga hilang akibat longsor menimbulkan banjir lumpur di Desa Sawah Dadap, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Kepala Kantor SAR Bandung Jumaril mengatakan dua orang yang berstatus dalam pencarian, yakni Syifa (16) dan Dini (40). Keduanya warga Dusun Babakan Kananga hilang akibat bencana yang terjadi pada Sabtu 17 Desember sore.
"Sampai pada pukul 23.00 WIB, tim penyelamatan Kantor SAR Bandung telah melaksanakan asesmen, koordinasi dan pencarian korban, namun hasil masih nihil," kata Jumaril di Bandung, Jawa Barat (Jabar), Minggu 18 Desember, disitat Antara.
Setelah itu, tim SAR juga memberangkatkan tim tambahan pada Sabtu 17 Desember pukul 23.15 WIB ke lokasi pencarian untuk mencari dua orang tersebut.
see_also]
- https://voi.id/berita/236824/53-bangunan-ludes-terbakar-tenda-pengungsi-dibangun-di-rptra-cibono-untuk-230-penyintas-kebakaran-manggarai
- https://voi.id/berita/236822/kasus-penemuan-jenazah-bertato-kupu-kupu-di-sungai-cisadane-naik-penyidikan
- https://voi.id/berita/236387/pam-jaya-libatkan-kejaksaan-selesaikan-sengketa-kontrak-swastanisasi-air-dengan-palyja
[/see_also]
Sementara itu, Analis Pencarian dan Pertolongan Kantor SAR Bandung Joshua Banjarnahor mengatakan, pencarian kembali dilakukan pada Minggu 18 Desember setelah melaksanakan apel pagi.
Diduga, kata dia, dua orang yang hilang itu terbawa arus hingga ke anak Sungai Citarik yang berada di kawasan Desa Linggar, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung. Sehingga menurutnya pencarian pun dilakukan hingga kawasan tersebut.
"Kurang lebih jarak penyisiran awal sejauh lima kilometer," tandasnya.