Sempat Terendam 1,6 Meter, Banjir di Cilandak Timur Surut
JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat banjir yang sempat merendam Kelurahan Cilandak Timur, Jakarta Selatan, pada sore tadi, saat ini sudah surut.
"BPBD mencatat hingga Jumat pukul 19.00 WIB, seluruh genangan di wilayah DKI Jakarta sudah surut," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya, Jumat, 16 Desember.
Isnawa menyebut kondisi ini berkat upaya penanganan banjir secara kolaboratif oleh lintas organisasi perangkat daerah (OPD) DKI Jakarta dengan peralatan pendukung seperti pompa mobile dalam menyedot genangan.
"Peran dari unsur masyarakat juga dilibatkan dalam upaya ini seperti pihak RT/RW, FKDM, dan tokoh masyarakat lainnya," ujar dia.
Sebelumnya pada pukul 16.30 WIB, banjir merendam 2 RT di Cilandak Timur dengan ketinggian 1,3 meter hingga 1,6 meter. Penyebabnya adalah curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut.
Sebanyak 56 orang dari 14 keluarga sempat mengungsi di Musala Al Makmuriah lantaran rumahnya terendam banjir.
Baca juga:
- Eks Karo Paminal Beberkan Momen Wakapolri Kumpulkan Polisi yang Terseret Skenario Ferdy Sambo
- Amerika Serikat Perluas Latihan Militer Ukraina di Jerman, Bekali Manuver Senjata Gabungan
- Menteri Agama: Gereja Boleh 100 Persen untuk Ibadah Natal, Tapi jangan Bangun Tenda-tenda di Luar
- Groundbreaking Kereta Gantung Rinjani 18 Desember, Gubernur NTB Janji Minimalisir Kerusakan Lingkungan
Selain itu, BPBD DKI juga mencatat satu pohon tumbang di Jalan Karang Tengah Raya, Kelurahan Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak pada pukul 13.20 WIB.
Penyebabnya adalah hujan disertai angin kencang. Pohon tumbang ini menimpa kabel PLN, namun tidak mengakibatkan aliran listrik putus.
"Upaya penanganan saat ini sudah selesai ditangani oleh 1 unit TRC BPBD, 1 unit Sudin Pertamanan dan 1 unit PPSU," imbuhnya.