Gempa Karangasem Bali Magnitudo 3,6, Tercatat Sudah 74 Gempa Susulan
KARANGASEM - Gempa bumi susulan kembali terjadi di wilayah Kabupaten Karangasem, Bali, dengan magnitudo 3,6.
Kepala Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho mengatakan, pada pukul 18.44 WITA, wilayah Karangasem diguncang gempa bumi tektonik.
Hasil analisa BMKG menunjukkan gempa bumi ini berkekuatan 3,6 magnitudo berlokasi di laut pada jarak 16 km timur laut Karangasem, Bali pada kedalaman 10 km.
"Jenis dan mekanisme gempa bumi dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar naik busur belakang flores atau flores back arc thrust," kata Cahyo, Rabu, 14 Desember.
Sementara, dampak dari gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa getaran dirasakan di wilayah Karangasem, Kuta, dan Lombok Barat.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," imbuhnya.
Gempa bumi ini merupakan susulan dari gempa bumi utama 5,2 magnitudo pada Selasa (13/12) kemarin dan hingga pukul 19.00 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 74 aktivitas gempa bumi susulan dengan magnitude terbesar 4,6.
"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," ujarnya.