Adik dan Kakak Hilang di Sungai Lasolo, Basarnas Sultra Sebar 2 Tim
KENDARI - Sebanyak dua orang berstatus adik kakak dilaporkan hilang tenggelam di Sungai Lasolo, Desa Laronanga, Kecamatan Andowia Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi mengatakan, korban bernama Aslan (21) dan adiknya bernama Erik (17) dilaporkan hilang tenggelam akibat terseret arus Sungai Lasolo.
"Kami menerima informasi dari BPBD Konawe Utara yang melaporkan telah terjadi kondisi membahayakan manusia terhadap dua orang yang terseret arus dan tenggelam di Sungai Lasolo, Konawe Utara," katanya di Kendari, Kamis 8 Desember, disitat Antara.
Di menyampaikan, usai menerima laporan tersebut pihaknya memberangkatkan tim penyelamat Unit Siaga SAR Konawe Utara untuk mencari korban.
"Tim Rescue Unit Siaga SAR Konawe Utara diberangkatkan menuju lokasi kejadian kecelakaan dengan menggunakan rescue car membawa satu unit rubber boat beserta peralatan pendukung keselamatan lainnya," jelas Aris.
Aris menyebut, pencarian kedua bersaudara yang merupakan warga Desa Buke Kecamatan Buke, Kabupaten Konawe Selatan melibatkan unsur Tim Penyelamat Unit Siaga SAR Konawe Utara, Polres Konut, Koramil Asera, Tim Reaksi Cepat BPBD Konut dan asyarakat sekitar.
Baca juga:
- Bukan Warga Tapi PUPR Penentu Skala Kerusakan Rumah Korban Gempa Cianjur, Jokowi: Ada 'Wasit'nya
- Hakim Agung MA Gazalba Saleh Penuhi Panggilan Kedua KPK
- KPK Ingatkan Politik Uang Jelang Pemilu 2024: Percuma Kita Teriak, Ternyata Masyarakat Terima
- Pencapresan di KIB Dinilai Akan Memengaruhi Peta Politik Nasional
Dijelaskan, pada pukul 16.30 WITA korban atas nama Erik berlari dan melompat ke Sungai Lasolo. Kemudian selang beberapa menit kakak kandung korban bernama Aslan juga melompat dengan tujuan menolong adiknya yang sudah terseret oleh arus sungai tersebut.
Akan tetapi, lanjut Aris, korban atas nama Aslan juga ikut terseret arus sungai dan tenggelam. Telah dilakukan pencarian oleh pihak keluarga dan masyarakat sekitar namun hingga informasi tersebut diterima pihaknya, korban tak kunjung ditemukan.
"Pencarian yang dilakukan oleh masyarakat dan keluarga korban dengan hasil nihil. Demikian, perkembangan selanjutnya akan kami sampaikan," kata Aris Sofingi.