Pascaerupsi Gunung Semeru, PLN Pastikan Pasokan Listrik Warga dan Pengungsi Aman
LUMAJANG - PT PLN (Persero) memastikan pasokan listrik di wilayah terdampak bencana erupsi Gunung Semeru tidak terganggu, termasuk di seluruh posko pengungsian.
Selain itu, PLN juga telah mendirikan posko kelistrikan dilengkapi puluhan petugas dan peralatan kerja yang siap siaga di lokasi terdampak.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi gerak cepat PLN memulihkan pasokan listrik.
“PLN sudah 100 persen menyelesaikan tugasnya, terima kasih sekali karena listrik merupakan hal yang sangat penting, banyak kegiatan masyarakat yang harus disupport oleh listrik,” ujar Khofifah melalui keterangan pers, Selasa, 7 Desember.
Personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Sriyono mengatakan, pulihnya pasokan listrik di wilayah terdampak bencana membuat proses evakuasi berjalan lancar.
“Karena listrik yang sudah normal kami terbantu menjalankan proses evakuasi dan melayani para pengungsi,mulai dari penerangan, penyediaan makanan, memberikan layanan kesehatan, hingga untuk charge alat komunikasi yang kami gunakan untuk koordinasi," kata Sriyono.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur Lasiran mengatakan, PLN menjaga keandalan suplai listrik di 14 posko pengungsian warga terdampak erupsi Semeru yang tersebar di wilayah Candipuro dan Pronojiwo Jawa Timur.
"Selain suplai listrik yang kami jaga keandalannya, kami juga mempersiapkan genset untuk cadangan keperluan publik yang mendesak,” kata Lasiran.
Baca juga:
Lasiran mengatakan, PLN juga telah berhasil memulihkan 120 gardu distribusi dari 121 gardu yang terdampak pada Selasa, 6 Desember, sehingga pasokan listrik untuk 29.945 pelanggan sudah kembali normal.
"Bertahap sejak 4 Desember kami juga terus menyalurkan bantuan seperti makanan siap saji, beras, makanan ringan, food truck, kamar mandi portable, layanan kesehatan dan ambulance. Kami juga sudah mendirikan posko kelistrikan untuk siap siaga di lokasi terdampak,” tutur Lasiran.