Wali Kota Pontianak Minta Polisi Tindak Tegas Pencuri Kabel Waterfront di Aliran Sungai Kapuas

PONTIANAK - Wali Kota Pontianak Kalimantan Barat Edi Rusdi Kamtono meminta kepolisian menindak tegas dua pelaku pencurian kabel listrik di kawasan waterfront di sepanjang Sungai Kapuas Pontianak.

"Saya minta mereka ditindak tegas karena sudah tidak bisa ditolerir lagi, karena apa yang mereka lakukan pada ruang publik," kata Edi Rusdi Kamtono dikutip ANTARA, Selasa, 6 Desember.

Aksi pencurian kabel oleh dua oknum warga membuat gerah Wali Kota Pontianak. Tindakan pencurian fasilitas umum itu terekam oleh CCTV di kawasan itu, dan saat ini kedua pelaku berhasil ditangkap oleh jajaran Polsekta Pontianak Kota.

Edi menyayangkan aksi pencurian itu, karena waterfront yang sedang dikerjakan merupakan fasilitas umum. Padahal kabel yang sudah ditanam itu untuk lampu penerangan di kawasan pinggiran sungai tersebut.

"Kalau sudah demikian, bagaimana kota ini bisa tampil lebih cantik, indah dan asri jika oknum tangan-tangan jahil masih melakukan aksinya," katanya.

Edi meminta aparat penegak hukum menindak tegas para pelaku pencurian dan perusak fasilitas umum itu. Sebab jika ini terus berlangsung, maka penataan kota akan sulit terwujud karena ulah segelintir oknum warga yang melakukan tindak pencurian fasilitas umum seperti yang terjadi di waterfront.

Wali Kota Pontianak meminta warga untuk bersama-sama peduli dan menjaga fasilitas umum yang ada di ruang publik demi keindahan dan kemajuan Kota Pontianak.

"Saya mengajak semuanya, ayo kita jaga aset fasilitas umum demi kepentingan kita bersama," ujarnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Indra Asrianto, pencurian tersebut terjadi pada Minggu (4/12) pada dini hari. Pelaku mengambil tiga rol kabel tembaga dengan panjang 150 meter.

"Dua pelaku berinisial Ham dan Suw, ini diketahui dari rekaman CCTV saat keduanya melakukan pencurian, dan kini sudah kami tangkap dan untuk menjalani proses hukum, yakni diancam Pasal 363 KUHP dengan ancaman lima tahun kurungan penjara," katanya.

Dia mengatakan, pelaku mengambil kabel listrik yang memang belum teraliri listrik tetapi sudah terpasang di lantai keramik dalam pipa di kawasan tersebut.