Teruskan Tradisi Timnas Kroasia di Piala Dunia, Dominik Livakovic: Itu yang Biasa Kami Lakukan
JAKARTA - Dominik Livakovic jadi pahlawan Kroasia saat menyingkirkan Jepang di babak 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar, Senin, 5 Desember. Kiper Dinamo Zagreb itu menepis eksekusi eksekusi pemain Jepang.
Bukan sekali, melainkan tiga kali! Dia pun mengikuti jejak seniornya, Danijel Subasic.
Perlu diketahui, Subasic juga menempis tiga eksekusi penalti saat Kroasia mengalahkan Denmark di babak 16 besar Piala Dunia 2018 Rusia.
"Itulah yang kami biasa lakukan di Kroasia. Anda bisa melihatnya empat tahun lalu," kata Livakovic, terkait soal kepiawaiannya dalam mengagalkan penalti.
"Saya melanjutkan tradisi pendahulu saya dan saya meletakkannya pada analisis yang kami lakukan terhadap para penendang penalti," ungkapnya.
Livakovic mengaku lebih senang untuk mengakhiri pertandingan di waktu normal. Pasalnya, terlalu banyak risiko jika pemenang harus ditentukan lewat adu penalti.
Beruntung bagi Kroasia, adu penalti kali ini kembali berpihak kepada mereka. Livakovic menyebut, itu karena mereka telah melakukan analisis sebelum pertandingan.
"Kali ini penalti bekerja dengan baik untuk kami. Saya tidak berpikir itu sulit untuk diselamatkan. Kami melakukan analisis sebelum pertandingan ini," tuturnya.
Sementara itu, pelatih Kroasia Zlatko Dalic memuji penjaga gawangnya yang sederhana. Dia pun menyebut kepiawaian dari Livakovic tidak mengejutkan.
"Kami memiliki penjaga gawang yang fantastis, dia tidak terkalahkan," kata Dalic.
"Saat kami memulai adu penalti, saya sangat percaya diri. Dia hebat dalam latihan kemarin dan saya yakin dia akan menunjukkannya lagi hari ini. Dia terbukti seperti Subasic di Rusia, sejarah terus berulang," pungkasnya.
Baca juga:
- Piala Dunia 2022: Terlalu Tangguh, Brasil Pecundangi Korea Selatan 4-1
- Piala Dunia 2022: Dominik Livakovic Jadi Tembok Kokoh, Kroasia Kalahkan Jepang Lewat Adu Penalti
- Berjalan di Tribun Cuma Kenakan Bra, Model Kroasia Ivana Knoll Dipotret Fans Qatar dan Dilaporkan
- Akui Piala Dunia Obsesinya Usai Prancis Gebuk Polandia, Kylian Mbappe: Kompetisi Impian Saya