Jangan Jadikan Lokasi Gempa Cianjur Sebagai Tempat Wisata
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta kepada warga agar lokasi gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, jangan sampai dijadikan tempat wisata.
"Saya mohon tempat ini tidak dijadikan sebagai tempat setengah wisata. Jadi berkunjung ke tempat gempa sehingga membikin jalan-jalan menjadi macet. Itu mengganggu mobilisasi penyaluran bantuan yang kita lakukan," kata Menko Muhadjir usai mengikuti rakor dengan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dan Kepala BPOM Penny K. Lukito, di Pendopo Kantor Bupati Cianjur, Rabu 30 November dikutip dari Antara.
Ia meminta warga yang akan meninjau lokasi untuk bisa menahan diri dan tidak datang beramai-ramai ke lokasi gempa bumi di Kabupaten Cianjur.
"Ya karena itu tadi, kalau hal demikian dilakukan maka akan mengganggu mobilisasi penyaluran bantuan yang akan kita lakukan," katanya.
Sebelumnya, relawan gempa Cianjur kesal dengan tindakan sejumlah orang yang merekam video, memotret, dan bahkan berswafoto di lokasi terdampak gempa.
Aksi sejumlah orang tersebut terjadi di Kampung Longkewang, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
Aksi mereka yang "berwisata bencana" tersebut menghambat penanganan bencana di daerah itu.
Baca juga:
- Tim SAR Evakuasi Jenazah Ayah Sedang Peluk Putrinya yang Terkubur Longsoran di Cugenang
- PDIP Kecewa Relawan Gelar Acara di GBK: Jangan Menjebak Pak Jokowi!
- Bupati Cianjur Minta Kalangan yang Berdonasi Jangan Menghambat Proses Pengiriman Bantuan
- Bagi Warga Cianjur yang Rumahnya Masih Utuh, Pemerintah Siapkan Uang Sewa untuk Tampung Pengungsi Gempa