Kalau Jakarta Berpotensi Hujan Petir, Bagaimana dengan Cianjur?
JAKARTA - Sejumlah wilayah Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang, menurut peringatan dini cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Dikutip dari situs BMKG di Jakarta, Kamis, terdapat potensi hujan lebat di wilayah Provinsi Aceh, Bengkulu, Jambi, Lampung, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur.
Kondisi serupa juga berpotensi terjadi di Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku, Papua, dan Papua Barat, Kamis 24 November dilansir Antara.
Khusus untuk Jawa Barat, khususnya di Cianjur, BMKG memproyeksikan potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada rentang waktu antara siang hingga malam hari.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengingatkan, curah hujan sedang meningkat menuju puncaknya di bulan Desember 2022 hingga Januari 2023.
"Jadi harus diwaspadai kemungkinan terjadinya bencana ikutan usai gempa Cianjur kemarin," tuturnya.
Baca juga:
- Xi Jinping Sudah Telepon Jokowi, Siap Kasih Bantuan Penanganan Korban Gempa Cianjur
- Bangunan Tahan Gempa Bumi Karya Mahaguru Bung Karno, Charles Prosper Wolff Schoemaker
- AS Siap Kucurkan Tambahan Bantuan Militer Rp6,2 Triliun ke Ukraina, Ada Amunisi NASAMS dan HIMARS
- El Salvador Segera Terbitkan Obligasi Bitcoin untuk Pembangunan Kota Bitcoin
Dwikorita mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat waspada kemungkinan terjadinya bencana alam ikutan seperti longsor dan banjir bandang yang membawa material-material reruntuhan lereng akibat gempa M5,6 yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada 21 November 2022.
Dwikorita juga menyampaikan, intensitas gempa susulan di Kabupaten Cianjur semakin melandai dalam waktu empat hari ke depan sejak 22 November 2022.