Sudah Tahu Manfaat Beta Keroten untuk Kecantikan Kulit dan Rambut? Ini Penjelasannya

YOGYAKARTA - Sayuran dan buah yang berwarna merah, oranye, dan kuning mengandung beta keroten di dalamnya. Manfaat beta karoten bagi kesehatan sudah banyak diteliti dalam riset.

Beta karoten merupakan provitamin A karotenoid. Artinya, tubuh mengubah vitamin A menjadi retinoid. Tentu saja kamu mengenal retinoid dalam dormula skincare. Tetapi makanan dari sayuran dan buah segar berwarna tertentu, mengandung nutrisi yang baik untuk kulit dan rambut.

Beta keroten, memiliki sifat antioksidan. Ditemukan pertama oleh ilmuwan Heinrich Wilhem Ferdinand Wackenroder. Penemu pertama ini, mengkristalkan beta karoten dari wortel pada tahun 1831. Melansir Healthline, Senin, 7 November, antioksidan adalah senyawa yang menetralkan molekul tidak stabil yang disebut radikal bebas. Ketika jumlah radikal bebas terlalu tinggi di dalam tubuh, menyebabkan ketidakseimbangan sehingga merusak sel serta jaringan yang disebut sebagai stres oksidatif.

Stres oksidatif adalah kondisi di mana dapat memicu penyakit kronis tertentu, seperti kanker, penyakit jantung, dan gangguan kognitif eperti Alzheimer. Manfaat beta karoten selain untuk kulit dan rambut, ialah meningkatkan fungsi kognitif, menghalau kanker, seperti kanker payudara, kanker paru-paru, dan kanker pankreas.

Ilustrasi manfaat beta karoten untuk kulit (freepik/KamranAydinov)

Manfaat beta karoten untuk kulit, dibuktikan pada sebuah penelitian satu dekade lalu yang melaporkan semakin banyak antioksidan semakin meningkat pertahanan kulit terhadap sinar UV. Seperti yang kita tahu, bahwa paparan sinar UV tidak hanya membuat melanin memproduksi pigmen kulit berlebihan. Tetapi juga menyebabkan kerusakan kulit, seperti kulit terkelupas, warna tak merata, hingga munculnya flek hitam.

Makanan kaya beta karoten terdapat dalam buah-buahan dan sayuran dengan warna merah, oranye, atau kuning. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa wortel yang dimasak menyediakan lebih banyak karotenoid daripada wortel mentah. Menambahkan minyak zaitun juga dapat meningkatkan bioavailabilitas karotenoid. Beta karoten adalah senyawa yang larut dalam lemak, itulah sebabnya makan nutrisi ini dengan lemak meningkatkan penyerapannya.

IIlustrasi manfaat beta karoten untuk kulit (freepik/vwalakte)

Makanan yang mengandung beta karoten tertinggi meliputi sayuran berdaun gelap, seperti kangkung dan bayam, ubi jalar, wortel. Selain itu, ada brokoli, labu, blewah, paprika merah dan kuning, aprikot. Beta karoten juga ditemukan dalam bumbu dan rempah-rempah seperti cabai cabai rawit, peterseli, ketumbar, marjoram, sage, dan daun ketumbar.

Untuk mendapatkan manfaat beta karoten untuk kulit, kamu bisa mengonsumsi wortel setiap hari. Karena nutrisi dari wortel dapat membantu perawatan kulit dari ‘dalam’. Artinya, selain merawat rutin harian, kamu bisa menambahkan pigmen sayur dan buah berupa beta karoten untuk kesehatan kulitmu.

Melansir laman Clean Program, bentuk retinol dari buah dan sayuran berwarna, merupakan bahan aktif utama dalam banyak produk anti jerawat dan anti penuaan. Kalau kamu ingin menjaga kulit tetap segar meski terpapar matahari, selain memakai sunscreen kamu bisa mengonsumsi makanan tinggi beta karoten.

Tidak hanya berhenti pada kulit, beta karoten juga bermanfaat untuk rambut. Kandungan bernutrisi ini ternyata membantu sel tumbuh kembali dan membantu mengurangi kerontokan rambut. Ditambah lagi, beta karoten juga memelihara dan menjaga folikel kulit kepala tetap sehat.

Cukup bermanfaat bukan kandungan beta karoten untuk menjaga kulit dan rambutmu tetap indah? Mau mencobanya, kamu bisa mengonsumsi tiga sayuran tertinggi beta karoten, yaitu wortel, bayam, dan ubi jalar.