COVID-19 Tambah 6.027, DKI Jakarta Penyumbang Terbanyak dengan 1.360 Kasus

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis data perkembangan penanganan COVID-19 per 5 Desember. Berdasarkan data tersebut, empat Provinsi tercatat memiliki angka penambahan kasus tertinggi.

"Penambahan kasus DKI Jakarta sebanyak 1.360 orang positif COVID-19. Sehingga, total warga yang telah terjangkit menjadi 142.630 orang," dikutip dari data Kemenkes, Sabtu, 5 Desember.

Kemudian, provinsi lain dengan angka penambahan kasus positif tinggi masih berada di Jawa Barat dengan 1.086 kasus. Kemudian, Jawa Tengah dengan 758 kasus, dan Jawa Timur sebanyak 539 kasus.

Sementara untuk provinsi dengan kasus sembuh terbanyak juga ditempati DKI Jakarta dengan 1.011 kasus. Disusul Jawa Barat dan Jawa Timur.

"Kemudian, Jawa Barat dengan 685 kasus, serta Jawa Timur dengan 444 kasus," tulisnya.

Sejauh ini ada 1 provinsi yang melaporkan tidak ada penambahan kasus dan 3 provinsi yang penambahan kasus di bawah 10. Di antaranya, Maluku Utara, Maluku, dan Gorontalo.

Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 5.981.908. Rinciannya, sebanyak 5.876.100 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan 105.808spesimen menggunakan tes cepat molekuler (TCM).

"Jumlah hasil positif per jumlah spesimen yang diperiksa (positivity rate) sebanyak 14,1 persen," tulisnya.