Di Forum P20, Ketua DPR Ajak Parlemen Dunia Bangun Kerja Sama Multilateralisme
JAKARTA - DPR menggelar pertemuan Parliamentary Speakers’ Summit (P20) mulai hari ini hingga Jumat, 7 Oktober.
Kegiatan the 8th G20 Parliamentary Speakers’ Summit (P20) akan dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo, Kamis, 6 Oktober.
Pada agenda Parliamentary Forum in the Context of the G20 Parliamentary Speakers’ Summit (P20) hari ini, Ketua DPR Puan Maharani, mengatakan kekuatan parlemen dalam mewakili suara rakyat memberikan legitimasi atas upaya pemerintah masing-masing negara dalam menjalankan komitmen kebijakan luar negeri dan kerjasama antar negara.
"Legitimasi parlemen tersebut akan diarahkan untuk menyelamatkan kehidupan masyarakat global yang lebih baik, dengan hidup sejahtera, tentram dan memiliki bumi yang berkelanjutan," ujar Puan dalam sambutannya, Rabu, 5 Oktober.
Karena itu, lanjut Puan, multilateralisme sangat dibutuhkan untuk membangun kerja bersama antar negara yang efektif. Puan menilai, multilateralisme dapat menjawab berbagai permasalahan seperti mendamaikan perang dagang, mendamaikan konflik geopolitik, mengatasi krisis pangan dan energi, melawan eksploitasi, hingga membangun kemajuan bersama.
“Indonesia mengajak parlemen P20, melalui Multilateralisme, untuk mencari solusi dan konsensus dalam mengantisipasi resesi ekonomi, mengatasi scary effect gejolak ekonomi global," ungkap Puan.
"Selain itu juga untuk mempercepat transformasi ekonomi untuk menciptakan kesejahteraan rakyat yang lebih luas, serta memperkuat orkestrasi G20 dalam menggerakan agenda pembangunan berkelanjutan,” imbuhnya.
Baca juga:
- Jokowi Mengaku Telepon Presiden FIFA Infantino Bahas Kanjuruhan Sampai Posisi Indonesia Tuan Rumah di Piala Dunia U-20
- Setelah Pemeriksaan Kesehatan, 11 Tersangka Kasus Brigadir J Batal Ditampilkan di Bareskrim
- Anies Bilang Banjir Cepat Surut karena Sumur Resapan Tapi Pemprov Terjunkan Ratusan Pompa Sedot Air
- Rp6.445 Triliun Adalah Angka yang Diperlukan Negeri ini untuk Bangun Infrastruktur Hingga 2024
Puan berharap, komitmen tersebut tidak hanya dalam wujud kata-kata, tetapi kerja nyata. "Dengan komitmen seperti ini, diharapkan setiap negara akan bersinergi dalam membangun kekuatan bersama dan bukan menghasilkan rivalitas ataupun dominasi. Kerja bersama antar negara juga dibangun atas fondasi saling percaya (trust building)," imbuhnya.
Selain itu, Puan menilai, diplomasi Parlemen juga memiliki peran penting dalam menumbuhkan dan memperkuat kepercayaan dan rasa pengertian dalam hubungan antar negara. Karenanya dalam kesempatan tersebut, Puan mengajak Parlemen anggota G20 untuk dapat bersama meningkatkan kemampuan setiap negara dalam merespon dan menghadapi permasalahan global.
"Oleh karena itu, parlemen pada kesempatan P20 ini, harus dapat merumuskan suatu agenda, yang dapat meningkatkan kemampuan setiap negara untuk merespon dan menghadapi berbagai permasalahan global," kata Puan.