Macam-macam Penyakit Mental pada Anak dari Faktor Genetik hingga Trauma

YOGYAKARTA - Gangguan mental bisa terjadi sejak usia anak-anak. Namun kondisi mental anak-anak lebih sulit diidentifikasi dibandingkan dengan orang dewasa. Oleh karena itu, para orang tahu harus benar-benar memahami macam-macam penyakit mental pada anak. 

Penyakit mental atau gangguan mental pada anak adalah keterlambatan atau gangguan dalam perkembangan perilaku, pemikiran, keterampilan sosial, emosional sesuai dengan usia. Anak-anak yang mengalami gangguan mental akan kesusahan dalam beraktivitas baik di rumah, sekolah, maupun masyarakat. 

Sampai saat ini masih banyak orang tua yang kesulitan mengenali penyakit mental pada anak. Hal itu adalah wajar karena anak-anak sedang dalam masa perkembangan, baik mental, emosional, dan fisiknya. Meski anak-anak akan mengalami perubahan dan proses adaptasi, tapi tanda-tanda gangguan mental pada anak bisa dikenali oleh orang tua.

Penyakit Mental pada Anak

Anak-anak masih belum bisa mengungkapkan atau menjelaskan perasaan dan sikap mereka. Oleh karena itu, orang tua wajib selalu memperhatikan setiap tingkah laku anak dan peka terhadap perasaan anak.  Berikut ini jenis-jenis penyakit mental anak yang perlu dikenali orang tua. 

Gangguan Kecemasan

Gangguan kecemasan pada anak-anak adalah ketakutan, kekhawatiran, atau kecemasan yang terus-menerus yang mengganggu kemampuan mereka untuk berpartisipasi dalam permainan, sekolah, atau situasi sosial yang sesuai dengan usia. Diagnosis termasuk kecemasan sosial, kecemasan umum dan gangguan obsesif-kompulsif.

Gangguan Stres Pascatrauma (PTSD)

PTSD adalah tekanan emosional yang berkepanjangan, kecemasan, kenangan menyedihkan, mimpi buruk dan perilaku mengganggu dalam menanggapi kekerasan, pelecehan, cedera atau peristiwa traumatis lainnya.

Skizofrenia

Skizofrenia adalah gangguan persepsi dan pikiran yang menyebabkan seseorang kehilangan kontak dengan realitas (psikosis). Paling sering muncul pada akhir remaja hingga usia 20-an, skizofrenia menghasilkan halusinasi, delusi, dan pemikiran dan perilaku yang tidak teratur.

Attention-deficit/hyperactivity disorder (ADHD)

Dibandingkan dengan kebanyakan anak pada usia yang sama, anak-anak dengan ADHD mengalami kesulitan dengan perhatian, perilaku impulsif, hiperaktif atau beberapa kombinasi dari masalah ini.

Gangguan spektrum autisme (ASD)

Gangguan spektrum autisme adalah kondisi neurologis yang muncul pada anak usia dini — biasanya sebelum usia 3 tahun. Meskipun tingkat keparahan ASD bervariasi, anak dengan gangguan ini mengalami kesulitan berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain.

Depresi dan gangguan mood

Depresi adalah perasaan sedih dan kehilangan minat yang terus-menerus yang mengganggu kemampuan anak untuk berfungsi di sekolah dan berinteraksi dengan orang lain. Gangguan bipolar menghasilkan perubahan suasana hati yang ekstrem antara depresi dan emosi atau perilaku ekstrem yang mungkin tidak dijaga, berisiko, atau tidak aman.

Gangguan makan

Gangguan makan didefinisikan sebagai keasyikan dengan tipe tubuh yang ideal, pemikiran yang tidak teratur tentang berat badan dan penurunan berat badan, dan kebiasaan makan dan diet yang tidak aman. Gangguan makan – seperti anoreksia nervosa, bulimia nervosa, dan gangguan makan berlebihan – dapat mengakibatkan disfungsi emosional dan sosial serta komplikasi fisik yang mengancam jiwa.

Penyebab Gangguan Mental pada Anak

Penyebab gangguan mental pada anak menjadi hal yang sering ditanyakan. Bahkan banyak yang salah kaprah mengenai anak berpenyakit mental diduga karena faktor genetik dan ghaib. Padahal kenyataannya, penyakit mental pada anak, bisa terjadi karena banyak hal bukan cuma faktor keturunan.  

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa penyakit mental pada anak disebabkan oleh berbagai faktor sebagai berikut.

Genetik/keturunan 

Banyak gangguan mental yang diturunkan dalam keluarga, menunjukkan bahwa gangguan, atau lebih tepatnya, kerentanan terhadap gangguan, dapat diturunkan dari orang tua ke anak melalui gen.

Trauma psikologis 

Beberapa gangguan mental mungkin dipicu oleh trauma psikologis, seperti kekerasan emosional, fisik, atau seksual yang parah; kehilangan awal yang penting, seperti kehilangan orang tua; dan mengabaikan.

Biologi 

Seperti pada orang dewasa, banyak gangguan mental pada anak-anak telah dikaitkan dengan fungsi abnormal dari daerah otak tertentu yang mengontrol emosi, pemikiran, persepsi, dan perilaku. Trauma kepala juga terkadang dapat menyebabkan perubahan suasana hati dan kepribadian.

Stres lingkungan 

Peristiwa stres atau traumatis dapat memicu gangguan pada seseorang dengan kerentanan terhadap gangguan mental.

Itulah macam-macam penyakit mental pada anak dan penyebabnya. Persoalan kesehatan mental adalah masalah yang serius. Orang tua  perlu aware dengan kondisi kejiwaan anak sejak sedini mungkin. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.