China Temukan Mineral di Bulan Lebih Kecil dari Rambut Manusia, Tapi Bisa untuk Fusi Nuklir
JAKARTA - Ilmuwan China berhasil menemukan mineral bulan baru dalam bentuk kristal, yang bersembunyi di dalam sampel yang diambil dari Bulan pada 2020.
Misi Chang'e-5 China pada 2020 mengembalikan sampel Bulan pertama sejak akhir program Apollo pada 1976, dan karena itulah para ilmuwan menemukan mineral baru dalam muatan.
Lebih menarik lagi, mineral kecil yang mengkristal juga bisa menjadi kunci untuk menghasilkan energi melalui fusi nuklir.
Adalah Changesite–(Y), dinamai menurut mitologi China dewi bulan, Chang'e. Berbentuk mineral fosfat dan kristal kolumnar. Itu ditemukan dalam partikel basal bulan yang sedang diperiksa di laboratorium di China.
Penemuan ini dilakukan oleh para ilmuwan di Beijing Research Institute of Uranium Geology yang menemukan kristal tunggal Changesite–(Y) menggunakan difraksi sinar-X saat mempelajari partikel yang dikumpulkan di Bulan.
Melansir Vice Interasional, Senin, 19 September, kristal transparan tersebut memiliki diameter lebih kecil dari rambut manusia, dan diyakini telah terbentuk sekitar 1,2 miliar tahun yang lalu ketika wilayah yang dieksplorasi oleh Chang'e-5 masih aktif secara vulkanik.
Otoritas Energi Atom China telah mengonfirmasi keberadaan helium-3 di dalam kristal. Isotop helium ini jarang ditemukan di Bumi, tetapi para ilmuwan (dan penulis fiksi ilmiah) telah lama berspekulasi bahwa helium dapat hadir dalam jumlah yang signifikan di Bulan.
Baca juga:
- AS dan China Klaim Punya Titik Pendaratan di Bulan yang Sama, Awas Konflik Bisa Terjadi!
- Perseverance Temukan Batuan Organik di Mars, Bikin Makin Yakin Pernah Ada Kehidupan!
- Terungkap! Peristiwa Ini Jadi Asal Muasal Cincin Planet Saturnus Terbentuk
- Perkembangan Terbaru Stasiun Luar Angkasa China Tiangong yang Rampung Akhir Tahun Ini
Dibandingkan dengan bentuk elemen lainnya, helium-3 menghasilkan lebih sedikit produk sampingan radioaktif saat melalui fusi. Itu membuatnya menarik sebagai sumber bahan bakar untuk pembangkit listrik fusi.
Teknologi untuk mempertahankan fusi di Bumi masih sulit dipahami, tetapi helium-3 dapat membantu sampai di sana.
Seperti Amerika Serikat (AS) dan negara-negara penjelajah luar angkasa lainnya, China telah menyatakan minatnya untuk menambang sumber daya di Bulan.
Dan jika Changesite—(Y) ternyata cukup tersedia banyak di Bulan, diklaim mineral itu bisa ditambang sebagai sumber helium-3 dan dikirim kembali ke Bumi.