Karyawan Pabrik Baja di Tangerang Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon Nangka
TANGERANG - Polsek Balaraja Polresta Tangerang evakuasi mayat gantung diri di Kampung Ciapus, Desa Cangkudu, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.
Kapolsek Balaraja Kompol Yudha Hermawan mengatakan, jasad pria berusia 30 tahun itu ditemukan di Desa Cangkudu, Balaraja.
“Betul telah dievakuasi mayat seorang pria gantung diri berinisial KR (30) di Kampung Ciapus, Desa Cangkudu, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang,” terang Yudha dalam keterangan tertulis, Minggu malam, 18 September.
Menurut keterangan, tubuh KR pertama kali ditemukan oleh BS (53) pada pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB. BS pada saat itu ingin menuju kebun untuk mencari singkong.
“Korban ditemukan oleh saudara BS sekitar pukul 07.00 saat akan menuju kebun singkong. Kemudian saat hendak menuju gubuk untuk mencari karung, BS melihat sesosok orang pria sudah tergantung di sebuah pohon Nangka. Di sebelahnya terdapat satu unit sepeda motor di bawah pohon. Selanjutnya BS menghubungi MR ketua RT setempat,” ungkap Yudha.
Berdasarkan keterangan saksi, lanjut Yudha, korban merupakan pekerja di salah satu perusahaan di Kecamatan Balaraja.
Baca juga:
“Berdasarkan keterangan saksi IM yang merupakan teman korban dan ketua serikat pekerja PUK FSPMI PT. Swarna Baja Pasific, mengatakan bahwa korban merupakan anggota PUK FSPMI dan bekerja di PT. Swarna Baja Pasifik Balaraja, korban masuk kerja pukul 08.00 wib (shiff 1), pada pukul 19.00. Korban mengikuti rapat di perusahaan bersama pengurus PUK FSPMI kemudian pulang dari perusahaan pukul 23.00. Selanjutnya pukul 01.00, istri Korban menelpon menanyakan keberadaan korban tidak pulang ke rumah dan keesokan harinya sudah ditemukan tergantung,” bebernya.
Yudha juga menambahkan saat ditemukan korban memakai baju warna putih serikat pekerja PT. sawarna Baja Pasific.
“Pada saat diketemukan korban memakai baju warna putih Serikat Pekerja PUK FSPMI PT. Swarna Baja Pasific, dan memakai celana levis warna biru, di sekitar TKP ditemukan 1 unit motor Honda Supra Nopol B 6095 NHQ dan dompet dengan identitas KTP, SIM milik korban, serta tangga bambu yang diduga membantu korban untuk naik ke pohon, serta tali untuk gantung diri menggunakan kain warna merah,” urainya.
Setelah mendapat laporan dari warga sekitar, personel Polsek Balaraja segera menuju lokasi kejadian guna evakuasi korban dan penyelidikan lebih lanjut.
“Pada pukul 08.00 pihak kami mendapat laporan dari warga sekitar tentang penemuan mayat gantung diri, segera pihak kami mendatangi TKP untuk melakukan olah TKP dan evakuasi korban, dikarenakan TKP di tengah perkebunan dan jauh dari pemukiman serta jalan,” jelas Yudha.