Food Station Luncurkan Produk Beras untuk Pedagang Bubur

JAKARTA - PT Food Station Tjipinang Jaya (FSTJ) meluncurkan produk beras Bubur Beras Nusantara (Burasa). Beras yang hadir dalam kemasan 5 kilogram ini dapat dinikmati warga dari dalam maupun luar Jakarta, khususnya para pedagang bubur.

Direktur PT FSTJ, Pamrihadi Wiraryo mengklaim, produk beras khusus bubur ini belum ada di pasaran. Umumnya, pedagang bubur meracik sendiri menggunakan beras yang sering ditemui di pasaran.

Beras Burasa tidak didistribusikan ke pasar-pasar untuk sementara ini, karena untuk mendapatkannya relatif mudah. Produk ini juga dapat dipesan online melalui platform atau marketplace seperti, Food Station Official Shop (Shopee), Food Station (Tokopedia) dan Food Station Tjipinang Jaya (Lazada).

“Mereka bisa melakukan order secara online, sehingga tidak mengganggu aktivitas berjualan pedagang, karena akan di-deliver atau dikirim ke tempat-tempat mereka berdagang. Kalau penetrasinya di Jakarta sudah merata, baru kita penetrasinya ke pasar-pasar,” ungkap Pamrihadi saat peluncuran produk beras Burasa di Jakarta International Equestrian Park, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat 16 September.

Pamrihadi menjelaskan, beras Burasa diproduksi dari padi varietas Mentik Wangi dan mempunyai keunggulan pada aromanya yang khas dan alami. Harga beras Burasa pun sangat kompetitif sekitar Rp60.000 per lima kilogram.

“Dalam artian, pedagang bubur relatif lebih murah membeli produk Burasa ketimbang membeli produk lain yang ada di pasar. Selain pedagang bubur, Burasa bisa untuk rumah tangga juga karena pada prinsipnya sudah wangi,” jelasnya.

Menurut Pamrihadi, pihaknya memiliki target penjualan beras Burasa dalam jangka pendek sekitar 20 ton per bulan. Beras Burasa hanya diproduksi dalam kemasan lima kilogram mengacu pada kapasitas panci pada pedagang bubur ayam.

“Semua ukuran lima kilogram, karena satu panci bubur itu equivalen dengan lima kilogram sehingga membuat mereka jadi praktis juga. Estimasinya, ada 265 kelurahan di Jakarta, rata-rata satu kelurahan pedagang buburnya ada 20 berarti ada ratusan mungkin ribuan pedagang bubur yang potensial,” kata Pamrihadi.

Sebagai informasi, acara peluncuran produk beras Burasa mengundang sekitar 100 pedagang bubur di Jakarta. Dalam peluncuran ini para pedagang bubur juga dibekali terkait kewirausahaan dan BPJS Kesehatan.