Evakuasi Material Longsor di Jalur Padang-Solok, BPBD Gunakan Dua Alat Berat
JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang Sumatera Barat mengatakan dua alat berat sedang berupaya mengevakuasi material longsor yang menimbun jalur penghubung Kota Padang dengan Kabupaten Solok.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang Basril di Padang, Sabtu mengatakan total ada lima titik yang longsor dari kawasan Lubuk Paraku hingga kawasan Panorama II.
Untuk kawasan Panorama II ini sebelumnya longsor dan tengah dilakukan perbaikan oleh Dinas PU Sumbar, saat ini ada alat berat yang evakuasi material di sana.
Sementara untuk di kawasan Lubuk Paraku ada satu alat berat dari TRC Semen Padang yang tengah melakukan evakuasi material longsor.
"Di sini kondisi lalu lintas macet karena jalur tertutup material longsor dan kami mengimbau agar masyarakat berhati-hati dan waspada karena hingga sore ini curah hujan masih tinggi," kata dia diktuip dari ANTARA, Sabtu, 20 Agustus.
Selain itu ia mengajak pengendara agar dapat mengenali wilayah yang akan dilalui dan memeriksa kondisi kendaraan mereka jika ingin melewati jalur tersebut karena memang rawan longsor.
"Jika tidak memungkinkan maka jangan dipaksakan karena kondisi cuaca sedang tidak baik," kata dia.
Baca juga:
Kapolsek Lubuk Kilangan Kompol Lija Nesmon mengatakan personel kepolisian telah menutup akses dari Padang menuju Solok hingga material di atas dapat dibersihkan dan dilalui kendaraan.
"Kita imbau pengendara agar mengambil jalur alternatif menuju Kabupaten Solok,"kata dia.
BMKG Padang Panjang sendiri merilis Kota Padang masih berpotensi terjadi hujan sedang dan lebat yang dapat disertai kilat, petir dan angin Kencang pada Minggu, 20 Agustus siang
Khusus untuk Kota Padang hujan tersebar di Padang Selatan, Padang Timur, Padang Barat, Padang Utara, Bungus Teluk Kabung, Lubuk Begalung, Lubuk Kilangan, Pauh, Kuranji, Nanggalo, Koto Tangah.