Ganjar Pranowo Dorong Perkantoran di Jateng Gunakan Energi Alternatif

JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong gedung perkantoran di Jawa Tengah mulai menggunakan energi alternatif. Sebagai pionir, pemanfaatannya diterapkan pada gedung perkantoran milik Pemprov Jateng.

Pernyataan Ganjar disampaikan kala menghadiri acara Amino Ijo Royo-Royo peluncuran Solar Cell, CNG dan Eco-Enzyme di RSJD Dr Amino Gondohutomo, Jumat 19 Agustus. Ganjar mengapresiasi RSJD Amino Gondohutomo yang berani lakukan terobosan.

“Terima kasih Rumah Sakit Amino sudah memulai untuk gunakan energi alternatif,” kata Ganjar dalam sambutan.

Ganjar juga berterima kasih pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jateng, yaitu PT Jateng Petro Energi (JPEN), yang berinvestasi dengan memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di RSJD Amino Gondohutomo.

“BUMD kita JPEN juga ngeri. Karena butuh keberanian dengan sesuatu yang baru untuk segera dilakukan,” katanya.

Ganjar mengatakan energi alternatif harus didorong pelaksanaannya. Sebab, saat ini sudah banyak peralatan hingga transportasi, yang menggunakan energi baru terbarukan.

“Kita harus segera memulai agar di jangka panjangnya betul-betul nanti energi hijaunya lebih bisa berjalan, terus kemudian panasnya matahari kayak gini (terik), itu lepas saja,” ujarnya.

Dari pemasangan ini, imbuh gubernur, RSJD Dr Amino Gondohutomo dapat meminimalisasi penggunaan listrik di siang hari. Ganjar membayangkan jika solar cell terpasang di perkantoran, maka dapat segera terwujud Jawa Tengah yang lebih hijau.

“Kita akan coba dengan BUMD, kita akan tawarkan ke kantor lain yang ada di Jawa Tengah. Mudah-mudahan transformasinya ini akan berjalan dengan baik, pokoknya kita mulai dulu,” tegas Ganjar.

Sebagai informasi, jumlah energi dari PLTS yang dapat digunakan oleh RSJD Dr Amino Gondohutomo sebesar 238 kWh. Selain di RSJD, gedung perkantoran milik Pemprov Jateng yang sudah menggunakan PLTS, yakni Kantor Dinas ESDM, Gedung DPRD, serta sebagian Gedung Kantor Gubernur.