Belitung Menuju Destinasi Wisata Mangrove Dunia
JAKARTA - Keberadaan hutan mangrove di Pulau Belitung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tidak hanya mencegah erosi dan abrasi garis pantai, tetapi menjadi surga bagi wisatawan untuk berwisata menikmati keindahan alam di negeri laskar pelangi itu.
Kekayaan dan keindahan alam Pulau Belitung ini telah dikenal hingga manca negara seperti Geopark yang telah diakui Unesco, KEK Tanjung Kelayang hingga hutan mangrove berusia 750 tahun yang menjadi ekosistem mangrove tertua di dunia.
Belitung yang saat ini termasuk dalam 10 tujuan wisata populer di Indonesia juga memiliki beraneka ragam tempat wisata menarik, mulai wisata pulau, pantai, sejarah, kuliner, museum, goa dan wisata belanja.
Tidak hanya itu, pertemuan tingkat Menteri Pembangunan G20 pada 7 - 9 September 2022 di Pulau Belitung menjadi peluang besar memperkenalkan pariwisata dan wisata mangrove Belitung ke tingkat dunia.
Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kemenko Marves Nani Hendiarti mengatakan hutang manggrove Pulau Belitung tidak hanya sebagai destinasi wisatawan dunia tetapi juga ramai dikunjungi peneliti dan perekayasa dunia.
"Tentang program mangrove, kami membawa kabar baik, Belitung menjadi kandidat kuat lokasi kerja sama dengan Uni Emirat Arab (UEA) sebagai Mangrove Research Centre," katanya dikutip Antara, Minggu.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno optimis keindahan alam Pulau Belitung mampu menembus Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022.
Baca juga:
- Setelah Deklarasi Menang Lawan COVID-19, Korea Utara Tak Lagi Wajibkan Masker
- Aksi Brutal Pasukan Taliban, Pukuli Demonstran Perempuan yang Tuntut Kebebasan
- Pemerintah Pastikan Beri Pendampingan Bagi 11 Jemaah yang Masih Dirawat di Arab Saudi
- Pelaku Pembakaran Rumah Kades di Sibolangit Sumut Ditangkap Polisi, Mengaku Sakit Hati Ditegur Korban di Depan Warga
Promo Wisata
Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022 sangat penting untuk mempromosikan destinasi pariwisata, meningkatkan kunjungan wisatawan dari berbagai negara di dunia serta serta mampu memberdayakan potensi lokal.
Dengan meningkatnya jumlah turis yang berkunjung dari berbagai negara tentu pula memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat, sosial dan budaya di negeri laskar pelangi ini. Apalagi Belitung akan menjadi tempat penyelenggaraan G20 yang menjadi peluang besar bagi pemerintah daerah memperkenalkan keindahan alam ini.
Para tamu tingkat Menteri Pembangunan G20 setelah pulang ke negaranya diharapkan akan menyampaikan ke masyarakat di negara masing - masing mengenai pariwisata Indonesia khususnya Belitung yang sangat indah, aman dan nyaman untuk berwisata.
"Objek wisata alam di Bangka Belitung indah-indah dan makanannya juga enak-enak sekali," kata Sandiaga.