Setelah Tutup 6 Minggu Dihantam Bakteri Salmonella, Pabrik Cokelat Belgia Terbesar di Dunia Dibuka Lagi

JAKARTA - Barry Callebaut, pabrik pembuat cokelat yang disebut-sebut terbesar di dunia akhirnya memulai kembali operasinya Senin 8 Agustus. Pabrik ini sebelumnya ditutup selama enam minggu untuk membersihkan kontaminasi bakteri salmonella.

Tiga dari 24 jalur produksi di pabrik di kota Wieze dilanjutkan dan pengiriman pertama dilakukan, kata Barry Callebaut, perusahaan Swiss yang menjalankan pabrik tersebut.

Pabrik - yang memasok raksasa industri seperti Hershey, Nestle dan Unilever tetapi tidak langsung ke konsumen - ditutup pada akhir Juni setelah bakteri salmonella ditemukan di satu lot, dikutip dari Channel News Asia.

Barry Callebaut yang berbasis di Zurich menjelaskan, pihaknya menghentikan pengiriman dan memberi tahu klien tepat waktu untuk mencegah cokelat yang terkontaminasi masuk ke toko.

Ini mengidentifikasi lesitin, yang ditambahkan ke tekstur makanan yang halus, sebagai sumber kontaminasi, yang mendorong pembersihan ekstensif selama berminggu-minggu.

"Kami tetap berhati-hati karena operasi ini belum pernah terjadi sebelumnya, proses pembersihan dan desinfeksi membutuhkan banyak waktu," kata juru bicara Barry Callebaut.