6 Siswa di Padang Diamankan Polisi karena Tawuran
PADANG - Polresta Padang, Sumatera Barat (Sumbar) mengamankan enam siswa yang diduga kuat sebagai pelaku tawuran di depan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Padang, Kecamatan Kuranji, Padang.
"Usai mendapatkan informasi adanya tawuran serta terdapat siswa yang menjadi korban, kami langsung melakukan penyelidikan hingga mengamankan enam orang pelaku malam ini," kata Kepala Unit Opsnal Satuan Reskrim Polresta Padang Ipda Adrian Afandi dikutip ANTARA, Kamis, 28 Juli.
Enam pelaku tersebut diamankan oleh Tim Klewang Polresta Padang di kawasan Kecamatan Nanggalo, berikut dua senjata tajam sekitar pukul 19.00 WIB.
Para pelaku masih berstatus sebagai siswa dari beberapa sekolah yakni SMKN 5 Padang, SMK Tamsis, dan SMK Nusatama.
"Kami berhasil mengamankan senjata tajam dari tangan dua pelaku berupa celurit dan katana, sedangkan empat lainnya sebagai peserta tawuran," katanya.
Berdasarkan pemeriksaan sementara diketahui mereka berasal dari sekolah yang berlainan, lalu berkumpul dan membuat kesepakatan untuk pergi menyerang ke SMKN 1 Padang.
"Jadi mereka ini ada yang mengoordinir di tiap-tiap sekolah, kemudian berkumpul pada satu titik sebelum melakukan tawuran," ujarnya.
Baca juga:
Adrian mengatakan saat ini keenam pelaku telah dibawa ke Kantor Polresta Padang untuk diperiksa dan menjalani proses secara hukum.
Pada bagian lain, dalam kejadian tersebut dilaporkan ada satu siswa yang menjadi korban karena mengalami luka akibat senjata tajam. Saat ini korban masih mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.
Hingga Kamis malam, tim Opsnal Polresta Padang juga masih memburu pelaku lain yang terlibat dalam aksi tawuran di SMKN 1 Padang pada Kamis, 28 Juli siang itu.
Sebelumnya, aksi penyerangan yang dilakukan oleh segerombolan remaja berseragam sekolah ke SMKN 1 Padang itu sempat viral di media sosial, beberapa orang tampak membawa senjata tajam.
Polresta Padang mengimbau kepada seluruh sekolah agar mengawasi serta menjaga murid masing-masing demi mengantisipasi aksi tawuran.