Siswa SD-SMA Korban Banjir Bandang di Garut Bisa Tersenyum, Kini Tak Perlu Pinjam Sepatu Usai Terima 700 Pasang dari Polisi
GARUT - Kepolisian Resor Garut membagikan 700 pasang sepatu untuk siswa di sejumlah sekolah yang menjadi korban banjir bandang di Kabupaten Garut, Jawa Barat sebagai bentuk perhatian kepada siswa yang kehilangan perlengkapan sekolahnya akibat banjir.
"Total sepatu 700 pasang sepatu, sudah dipastikan ukurannya, untuk SD, SMP, SMA, khusus untuk yang terdampak banjir," kata Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono usai memberikan sepatu secara simbolis kepada siswa di Tarogong Kidul, Garut, Antara, Kamis, 28 Juli.
Ia menuturkan bencana banjir bandang terjadi cukup besar melanda 14 kecamatan, termasuk wilayah perkotaan yang menyebabkan perabotan rumah dan peralatan sekolah kotor dan hilang terbawa arus banjir.
Polres Garut, kata dia, mewakili perusahaan sepatu membagikan sepatu secara gratis agar siswa yang terdampak banjir dapat kembali sekolah dengan sepatu barunya. "Kami berikan bantuan kepada yang betul-betul terdampak," katanya.
Ia menyebutkan daerah yang menjadi sasaran pemberian bantuan sepatu yakni Kecamatan Garut Kota, Tarogong Kidul, Cikajang, Banyuresmi, dan Banjarwangi.
Daerah yang terdampak banjir itu, kata dia, dilaporkan ada siswa yang harus meminjam sepatu saat mau sekolah, untuk itu bantuan sepatu tersebut bisa memberikan dirinya lebih semangat lagi belajar.
Kapolres menambahkan selain sepatu ada juga bantuan berupa perlengkapan sekolah seperti buku dan seragam sekolah yang sudah diberikan sebelumnya.
"Ada bantuan-bantuan untuk seragam, buku, dari polisi, BNPB, masyarakat, yang disampaikan langsung, semoga bisa meringankan," katanya.
Seorang siswa SMP penerima bantuan sepatu, Siti (15) mengatakan sepatu satu-satunya terbawa banjir, sehingga saat mau sekolah harus pinjam dulu ke temannya.
Baca juga:
- Perokok Anak Meningkat, Yayasan Lentera Berharap Tercipta Payung Hukum Pelindung
- Peredaran Rokok Ilegal Lebih Banyak Lewat Daring, Bea Cukai Jateng-DIY Intensifkan Patroli Siber
- Bikin Pita Cukai untuk Rokok Ilegal, Bea dan Cukai Semarang Tahan 3 Orang
- Mengingat Peristiwa 27 Juli 1996, Kudatuli: Keseriusan PDIP Dipertanyakan
"Banjir di rumah saya 2 meter (tinggi) sepatu terbawa banjir, alhamdulillah sekarang dapat bantuan sepatu, punya sepatu sendiri," katanya.