Demi Keamanan Nasional, Inggris Cegah China Beli Teknologi dari Universitas Manchester
JAKARTA - Menteri Bisnis Inggris Kwasi Kwarteng pada Rabu, 20 Juli mengumumkan bahwa dia telah mengeluarkan perintah untuk mencegah akuisisi kekayaan intelektual terkait dengan teknologi penginderaan penglihatan oleh sebuah perusahaan China. Pencegahan ini dilakukan dengan alasan keamanan nasional.
Perintah tersebut, yang dikeluarkan berdasarkan Undang-Undang Keamanan dan Investasi Nasional, mencegah Beijing Infinite Vision Technology Co. untuk membeli kekayaan intelektual dari Universitas Manchester yang akan memungkinkan mereka mengembangkan, menguji, memproduksi, menggunakan, dan menjual produk berlisensi.
Baca juga:
- Muncul Sebuah Dokumen Internal Tentang Usaha Big Tech untuk Melanggengkan Monopoli
- Jaksa Taiwan Dakwa 14 Orang Terkait Pencurian Teknologi oleh Perusahaan China
- Setengah Konten Holocaust di Telegram Sangkal Fakta Pembantaian Yahudi di Perang Dunia II
- Pemerintahan Joe Biden Tinjau Kebijakan Ekspor Chip ke China, Takut Teknologinya Dicuri
"Ada potensi bahwa teknologi tersebut dapat digunakan untuk membangun pertahanan atau kemampuan teknologi yang dapat menimbulkan risiko keamanan nasional bagi Inggris," kata perintah tersebut, yang diterbitkan oleh pemerintah.
Ini adalah tindakan pencegahan yang dilakukan oleh Inggris, setelah AS sebelumnya juga melakukan hal sama untuk mencegah perkembangan teknologi yang dimiliki oleh China.