PBNU Undang Timor Leste untuk Hadir dalam R20 di Bali
JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), saat menerima kunjungan Presiden Timor Leste José Ramos Horta, mengundang perwakilan tokoh agama dari Timor Leste untuk menghadiri pertemuan Religion of Twenty (R20) di Bali pada November mendatang.
"Kami minta beliau mengirim perwakilan tokoh agama di Timor Leste dan ada Uskup Timor Leste yang sebentar lagi diangkat jadi kardinal oleh Paus. Insyaallah beliau yang akan mewakili," kata Ketua Umum PBNU K.H. Yahya Cholil Staquf saat memberikan keterangan pers di Gedung PBNU, Jakarta, Rabu 20 Juli, usai menerima kunjungan Presiden Ramos Horta.
Adapun pertemuan R20 itu, lanjut Gus Yahya, sapaan akrab K.H. Yahya Cholil Staquf, direncanakan digelar pada tanggal 2 dan 3 November 2022 di Bali.
Presiden Ramos Horta beserta rombongan tiba di Gedung PBNU sekitar pukul 09.05 WIB. Dalam kunjungannya yang merupakan kunjungan persahabatan antara Timor Leste dan PBNU itu, Horta disambut langsung oleh Gus Yahya dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU Saifullah Yusuf.
Selanjutnya, mereka melakukan pertemuan tertutup yang dihadiri pula oleh Ketua PBNU Amin Said Husni, Alissa Qotrunnada Wahid, Ketua Badan Khusus Pengembangan Jaringan Internasional Jodi Mahardi, dan sejumlah pihak dari Timor Leste.
Baca juga:
- Driver Ojol Korban Kecelakaan Truk Pertamina Tewas saat Antar Barang, Orang Tua: Sudah 2 Tahun Narik Ojol, Bajunya Saya Bawa Pulang Mau Ikut Dikubur
- Cerita Orang Tua Driver Ojol Korban Kecelakaan Truk Pertamina di Cibubur: Sudah Telepon 5 Kali Tidak Diangkat, Semakin Curiga
- Jenazah Anggota TNI dan Istrinya Korban Kecelakaan Disemayamkan di Rumah Duka
- Tim Gabungan Evakuasi Truk Tangki Pertamina yang Alami Kecelakaan Maut di Bekasi
Terkait dengan R20, forum ini akan dihadiri oleh para pemimpin agama di dunia dan dikaitkan dengan forum G20 yang dipimpin oleh Indonesia pada November mendatang.
Sebelumnya dalam konferensi pers "Kick Off Peringatan 1 Abad NU", di Jakarta, Senin (20/6), Gus Yahya menyampaikan, berdasarkan persetujuan pemerintah, R20 menjadi kegiatan tambahan dalam G20.
"Sudah ada persetujuan dari pemerintah bahwa R20 yang akan kami selenggarakan akan menjadi salah satu side event atau kegiatan tambahan dalam forum G20 pada bulan November mendatang," ucap Gus Yahya.
Sebagai salah satu kegiatan dalam rangkaian peringatan Satu Abad NU, penyelenggaraan R20 bertujuan membangun diskusi antartokoh agama dunia agar agama menjadi solusi dari beragam masalah.