Moeldoko Respons Serangan Terbaru KKB Papua: Negara Tidak Tolerir Teror, Siap Buru Pelaku!
JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memastikan, pemerintah akan cepat meringkus penyerang warga sipil di kampung Nogolait Kabupaten Nduga Papua, Sabtu 16 Juli lalu. Negara tidak kalah dengan aksi teror.
"Negara tidak pernah mentolerir siapapun yang berupaya menyebar teror, mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat, apalagi sampai menimbulkan korban meninggal dunia,” ucap Moeldoko dalam keterangannya, Selasa 19 Juli.
Panglima TNI 2013-2015 ini juga mengutuk keras aksi yang kesekian kali dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tersebut. Katanya, aksi tersebut perbuatan kejam dan tidak berprikemanusiaan, karena menyerang warga yang sama sekali tidak berdaya.
"Apalagi ada tokoh agama yang ikut menjadi korban. Secara pribadi saya menyampaikan duka mendalam atas peristiwa ini," lanjut Moeldoko.
Seperti diketahui, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan penyerangkan terhadap masyarakat sipil, di kabupaten Nduga Papua, pada Sabtu (16/7). Aksi keji ini menyebabkan sebelas orang meninggal dunia, yang di antaranya adalah tokoh agama.
Baca juga:
- Strategi TNI/Polri Tangani KKB di Papua Harus Diubah Drastis, Kata Anggota DPR
- Pendeta dan Ustaz Jadi Korban Penembakan KKB, Komisi VIII DPR: Pemerintah dan TNI-Polri Harus Lindungi Pendakwah di Daerah Konflik
- 10 Warga di Papua Tewas Tertembak, Komisi I DPR: Saatnya TNI-Polri Buru KKB Sampai Sarangnya
- Begini Kiat Mudah Atasi Food Waste dan Food Loss dari Rumah