Waspada Hujan Disertai Petir di Wilayah Jakarta Sabtu 16 Juli

JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan agar warga mewaspadai potensi hujan disertai kilat petir serta angin kencang di wilayah Jakarta pada Sabtu 16 Juli 2022.

"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir di wilayah Jaksel dan Jaktim pada sore hari,"  demikian BMKG dalam laman resminya, dikutip dari Antara, Sabtu 16 Juli.

BMKG menjelaskan kondisi cuaca Jakarta sepanjang Sabtu dari pagi hingga malam hari kondisinya cerah berawan hingga hujan dengan disertai petir.

Data BMKG Sabtu dini hari menyebutkan seluruh wilayah administrasi DKI Jakarta selain Kepulauan Seribu pada pagi hari cuacanya diprediksi cerah berawan. Untuk Kepulauan Seribu, cuaca pada pagi Sabtu diperkirakan berawan.

Kemudian, memasuki siang hari, Jakarta Barat diperkirakan hujan dengan intensitas ringan dan berawan di Jakarta Pusat. Sementara, BMKG memprediksi wilayah Jakarta Selatan disertai petir.

Wilayah Jakarta Timur diperkirakan hujan intensitas ringan. Kemudian wilayah Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu diprediksi berawan.

Memasuki malam hari, Jakarta Barat dan Jakarta Pusat kondisinya berawan. Kemudian, wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur hujan dengan intensitas ringan, serta Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu cuacanya berawan.

Kemudian pada Minggu dini hari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memperkirakan seluruh wilayah administrasi DKI Jakarta selain Kepulauan Seribu dalam kondisi berawan. Untuk Kepulauan Seribu, cuacanya diprediksi hujan ringan.

Sementara itu, suhu udara diperkirakan berkisar 24-33 derajat celcius. Jakarta Barat akan berada pada rentang 24-32 derajat, Jakarta Pusat 25-33 derajat.

Berikutnya, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur diperkirakan berkisar 24-33 derajat. Wilayah administrasi Jakarta Utara suhunya diprediksi pada rentang 25-33, kemudian Kepulauan Seribu berada pada rentang 26-31 derajat.

Untuk kelembapan udara, BMKG memperkirakan wilayah DKI Jakarta kelembapannya akan berada pada rentang 70-95 persen.