Bandara Ngurah Rai Bali Hadirkan Penerbangan Langsung dari Incheon Korsel, Korean Air Jadi yang Pertama Mendarat dengan 265 Penumpang

BADUNG - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, kembali menambah rute penerbangan internasional dengan beroperasinya Korean Air di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan mengatakan, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali melayani 20 rute Internasional ke 12 negara dengan dilayani 22 maskapai.

Per tanggal 14 Juli, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai telah melayani 224.679 penumpang internasional dengan rata-rata 16.000 penumpang per harinya.

"Melihat tren penerbangan internasional yang masih menunjukkan pertumbuhan positif, kami berharap ke depannya akan semakin banyak rute internasional yang akan kembali beroperasi di Pulau Bali. Dengan demikian, kami optimis untuk mencapai target pelayanan 9 juta penumpang di tahun 2022 ini," kata Handy, dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 15 Juli.

"Tidak lupa kami ingatkan kepada para pengguna jasa untuk memahami dan mentaati peraturan perjalan yang berlaku, serta tetap menerapkan protokol kesehatan di lingkungan bandara," imbuhnya.

Penambahan rute penerbangan internasional itu dengan adanya penerbangan langsung menuju Incheon International Airport Korea Selatan dengan menggunakan maskapai Korean Air, yang mendarat pada Kamis, 14 Juli tengah malam.

Dalam Inaugural Flight, para penumpang Korean Air disambut dengan water salute. Penerbangan Korean Air menggunakanpesawat Airbus A333 dengan kode penerbangan KAL629 dari Incheon International Airport, mengangkut sebanyak 265 penumpang pada pendaratan perdananya.

Pesawat tersebut kembali terbang menuju Incheon dari Denpasar pada pukul 01.10 WITA, Jumat, 15 Juli dengan mengangkut sebanyak 113 penumpang.

Ke depannya, rute Denpasar - Incheon PP akan dilayani setiap hari oleh maskapai Korean Air.

"Di tahun 2019, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai melayani 397.196 penumpang menuju Incheon, Korea Selatan dengan menggunakan maskapai Korean Air dan Garuda Indonesia. Kami harap dengan beroperasinya kembali penerbangan langsung dari Denpasar ke Incheon akan memantik pertambahan rute menuju Korea Selatan dan semakin meningkatkan konektivitas kedua negara," ujarnya.