Rachmat Gobel: UMKM Tulang Punggung Ekonomi Nasional

JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang), Rachmat Gobel mengatakan, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sudah saatnya bangkit usai Indonesia dilanda pandemi COVID-19.

"Ini momentum yang sangat baik bagi UMKM, mari kita kerja keras untuk bangkit. Momentum ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," kata Rachmat Gobel dilansir ANTARA, Kamis, 14 Juli.

Rachmat Gobel mengatakan, kontribusi UMKM terhadap ekonomi nasional mencapai lebih dari 60 persen.

"Sebagai tulang punggung ekonomi nasional, UMKM merupakan kekuatan Indonesia," ujarnya.

Terlebih, kata dia, pemerintahan Joko Widodo memiliki keberpihakan untuk pengembangan UMKM lewat pemberian dana desa yang cukup besar.

"Jadi mari kita jadikan produk desa menjadi produk lokal, lalu produk lokal menjadi produk nasional, dan akhirnya produk nasional menjadi produk global," kata Rachmat Gobel.

Mantan Menteri Perdagangan itu menambahkan, kontribusi UMKM terhadap total ekspor nasional relatif masih kecil dibanding usaha besar, meskipun kontribusinya terhadap PDB sangat besar.

"Ini menunjukkan UMKM Indonesia masih perlu dukungan semua pihak agar bisa berkompetisi di level internasional," kata Gobel.

Menurut dia, salah satu pintu untuk bisa menaikkan kontribusi ekspor UMKM melalui digitalisasi.

"Digitaliasi merupakan suatu keharusan. Semua pihak harus bisa membangun ekosistem agar UMKM memiliki daya dukung yang berkelanjutan dan inklusif," katanya.

Lebih lanjut, Gobel menambahkan, sebanyak 97 persen tenaga kerja di Indonesia terserap oleh UMKM, bukan melalui perusahaan besar.

"Jadi penguatan dan pemajuan UMKM merupakan jalan untuk membangun daerah dan mengentaskan kemiskinan," katanya.

"Saat ini pangan merupakan sektor yang makin strategis dan menyangkut ketahanan nasional," pungkas Gobel.