Survei IPI: Publik Lebih Percaya Kejaksaan Agung Dibanding KPK
JAKARTA - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia (IPI) merilis hasil survei terbaru terkait kepercayaan publik terhadap institusi negara.
Hasilnya, IPI mencatat tingkat kepercayaan publik terhadap Kejaksaan Agung (Kejagung) lebih tinggi dibanding pengadilan dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Berdasarkan hasil survei tersebut, Kejagung berada di posisi keempat sebagai lembaga negara paling dipercaya dengan tingkat kepercayaan sebesar 74,5 persen. Angka ini naik dari sebelumnya tingkat trust terhadap lembaga penegak hukum itu mencapai 60,5 persen.
Sedangkan, posisi pertama ditempati oleh TNI dengan 93,2 persen, kedua Presiden 84,5 persen, dan Polri 76,4 persen. Keempat Kejaksaan Agung 74,5 persen, Kelima Pengadilan 73,9 persen dan keenam KPK dengan 73,3 persen.
"Institusi yang paling dipercaya urutan pertama hingga ketiga tidak berubah, yang ada perbedaan adalah, di bulan Juni, Kejaksaan Agung itu merangsek ke atas. Trust publik-nya menyalip pengadilan dan KPK dibanding bulan April," ujar Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil survei secara virtual, Senin, 11 Juli.
Namun, Burhanuddin menyayangkan temuan survei lembaga yang berada di urutan terbawah. Sebab, masyarakat justru tak percaya dengan institusi politik. Padahal, kata dia, lembaga-lembaga tersebut merupakan perwujudan dari demokrasi.
Ada pun di urutan ketujuh ada MPR 64,7 persen, DPD 64,6 persen dan DPR 62,6 persen. Sementara partai politik hanya 56,6 persen.
"Lagi-lagi, trust terhadap institusi politik yang menjadi etalase demokrasi, seperti parpol, DPR, DPD, MPR, itu relatif lebih rendah dibanding yang lain. Padahal DPR MPR adalah institusi paling penting. Sayangnya rating mereka di mata publik konsisten di peringkat paling bawah, padahal demokrasi tidak bisa lepas dari parpol," jelasnya.
Baca juga:
- Presiden Jokowi Tanda Tangani Keppres Pemberhentian Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar
- Eks Presiden ACT Hadiri Pemeriksaan, Bantah Selewengkan Dana Korban Lion Air JT-610
- Lili Pintauli Akhirnya Datang Sidang Etik, Dewas KPK Bakal Jatuhkan Vonis
- Shanghai Temukan Subvarian Omicron COVID-19 Baru di Pudong: Penduduk Bakal Jalani Dua Putaran Tes COVID-19, Lebih Menular?
Survei IPI dilakukan pada 16-24 Juni 2022 dengan melibatkan 1.200 responden. Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional menggunakan metode multistage random sampling.
Asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel basis 1.200 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar ±2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.