Hijaunya IHSG Pekan Ini, Imbas Kesepakatan Dagang China-AS Tahap Satu
JAKARTA - Data perdagangan selama sepekan ini ditutup dengan positif dilihat dari pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mengalami penguatan sebesar 0,27 persen menjadi 6.291,657 dari 6.274,941 pada penutupan perdagangan pekan sebelumnya.
Nilai kapitalisasi pasar selama sepekan juga mengalami kenaikan sebesar 0,32 persen menjadi Rp7.262,002 triliun dari Rp7.238,817 triliun pada penutupan perdagangan minggu lalu.
Rata-rata frekuensi transaksi harian turut mengalami peningkatan sebesar 3,16 persen menjadi 453.493 ribu kali transaksi dari 439.613 ribu kali transaksi pada pekan sebelumnya. Kemudian untuk rata-rata volume transaksi harian mengalami kenaikan sebesar 4,46 persen menjadi 8.081 miliar unit saham dari 7.736 miliar unit pada pekan sebelumnya.
Senada dengan rata-rata volume transaksi harian, rata-rata nilai transaksi harian juga mengalami kenaikansebesar 16,02 persen menjadi Rp7.125 triliun dari Rp6.141 triliun.
Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp197,16 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2020, beli bersih asing tercatat sebesar Rp2,715 triliun.
Penguatan IHSG ini menurut beberapa analis, dipengaruhi beberapa faktor, seperti penandatanganan kesepakatan dagang AS dan China tahap satu yang akhirnya selesai pada tanggal 15 Januari yang lalu.
Sentimen positif lainnya adalah ekspor impor yang naik dan defisit neraca dagang yang mengecil. Penguatan kurs rupiah pun menjadi salah satu penopang kenaikan IHSG.
Pekan depan, IHSG masih berpotensi menghijau. Pasar saham pekan ini akan menunggu arah kebijakan moneter pada Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 22-23 Januari.