Hadirkan SPKLU di Kupang, PLN Harap Dapat Kurangi Emisi Gas Karbon
JAKARTA - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur menghadirkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kota Kupang.
General Manager PLN UIW NTT Agustinus Jatmiko mengatakan, kehadiran SPKLU merupakan wujud komitmen untuk bisa meningkatkan green energy di semua sektor, terutama di destinasi wisata.
Hal itu sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mendorong pengurangan emisi gas karbon.
"Ini merupakan salah satu dukungan PLN dalam mendorong kendaraan listrik. Kami siap mendukung transisi energi di NTT dengan menyiapkan infrastruktur kelistrikan dan juga bisa menjadi ajang sosialisasi kepada masyarakat soal pentingnya beralih ke kendaraan listrik," ujar Jatmiko dikutip Senin, 4 Juli.
Jatmiko mengaku, PLN sudah mengoperasikan dua SPKLU di NTT.
Langkah tersebut, sambungnya, wujud komitmen perseroan untuk mengakselerasi ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia.
Selain itu, sebagai upaya mewujudkan electrifying lifestyle di wilayah NTT.
"Kami sangat berharap melalui kegiatan ini, awareness masyarakat tentang keberadaan kendaraan listrik semakin meningkat," ujar Jatmiko.
Baca juga:
Sementara itu, Asisten III Bidang Administrasi Umum Provinsi NTT Semuel Halundaka menyampaikan, kehadiran SPKLU merupakan suatu keharusan untuk mendorong ASN menggunakan kendaraan listrik.
"Pemprov NTT mendukung penuh kehadiran kendaraan listrik dan mendorong seluruh ASN di lingkungan provinsi NTT menggunakan kendaraan listrik terutama motor listrik,” ujarnya.
Samuel berharap, PLN terus mengambil bagian aktif dalam mengembangkan energi baru terbarukan (EBT) di NTT.
"Semoga melalui kegiatan ini awareness masyarakat tentang keberadaan kendaraan listrik semakin meningkat," pungkas Jatmiko.