Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang Diduga Akibat Rem Bus Blong
PURWAKARTA - Kepolisian menduga kecelakaan beruntun yang melibatkan belasan kendaraan di KM 92+000 jalan Tol Cipularang arah Jakarta pada Minggu (26/6) malam akibat bus mengalami rem blong.
Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Ruas Tol Cipularang AKP Denny Catur mengatakan kecelakaan beruntun terjadi bermula saat Bus Laju Prima nopol B 7602 XA yang melaju dari arah Bandung menuju Jakarta menabrak beberapa kendaraan di depannya.
"Kendaraan bus Laju Prima diduga mengalami rem blong. Sehingga menabrak kendaraan yang ada di depannya. Kecelakaan beruntun ini melibatkan beberapa kendaraan sekaligus karena memang saat kejadian situasi lalulintas sedang padat, mengingat hari Minggu biasanya terjadi peningkatan lalu lintas," katanya dilansir ANTARA, Senin, 27 Juni.
Akibat kecelakaan itu, terdapat tiga orang mengalami luka berat dan 16 orang luka ringan. Korban kecelakaan langsung dibawa ke Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta.
Dampak dari kecelakaan, sempat terjadi kepadatan jelang lokasi kejadian. Untuk mengurai kepadatan, atas diskresi kepolisian mulai pukul 21.50 WIB hingga 23.34 WIB dilakukan pengalihan lalu lintas secara situasional, yaitu kendaraan yang menuju Jakarta dialihkan keluar Padalarang Timur, untuk kemudian dapat masuk kembali melalui Gerbang Tol Jatiluhur.
Baca juga:
- Presiden Jokowi dan Ibu Negara Tiba di Jerman
- Rudal Jarak Jauh Rusia Hantam Apartemen dan Lokasi Dekat TK di Kyiv, Presiden Zelensky Desak Pasokan Pertahanan Udara Moderen
- KKB Teror Warga saat Main Badminton di GOR Deiyai Papua, Satu Orang Tewas Diberondong Senpi Laras Panjang
- Pembangunan IKN Nusantara Dapat Perhatian dari Investor Hong Kong, Minat Investasi di Infrastruktur Hingga Gedung Perkantoran
Pihak Jasa Marga dalam siaran persnya menyebutkan pada Senin dini hari, lokasi kejadian telah bersih dan lalu lintas kembali normal.
Sejumlah kendaraan yang terlibat kecelakaan dibawa ke pool derek Gerbang Tol Jatiluhur.
Kepolisian dan Jasa Marga mengimbau pengguna jalan agar selalu memastikan kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan.