Soal Pengamanan Pemilu 2024, Kapolri Listyo Sigit: Hindari Polarisasi yang Memecah Belah

JAKARTA - Pesta demokrasi lima tahunan sekali bakal digelar pada 2024 mendatang. Meskipun masih dua tahun lagi, namun antisipasi keamanan sudah disiapkan mulai dari sekarang. Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengatakan sudah bertemu dengan KPU dan Bawaslu guna membahas persiapan pengamanan.

"Kemarin kita sudah bertemu dengan rekan-rekan dari KPU kemudian Bawaslu, kita sudah laksanakan giat yang tentunya koordinasi awal dan kemudian penyiapan-penyiapan terkait dengan apa yang perlu kita amankan. Termasuk juga tentunya bantu KPU yang saat ini lakukan tahapan-tahapan terkait administrasi," ujarnya kepada Wartawan di acara Fun Bike Semarak Bhayangkara, Minggu, 19 Juni.

Menurut Sigit, sudah banyak yang dibicarakan, khususnya soal keamanan dan persiapan anggota polisi untuk memastikan kegiatan Pemilu 2024 berjalan dengan lancar dan aman.

Dalam kesempatan ini, Sigit juga berpesan untuk mencegah polarisasi. Sebab, menurut dia, hal ini dapat memecah persatuan dan kesatuan.

"Tentunya kita selalu pesankan di setiap tempat kita selalu sosialisasikan yang harus kita jaga adalah persatuan dan kesatuan. Karena itu hilangkan hal-hal yang sifatnya dampak pada polarisasi yang tentunya akan memecah belah persatuan," ucapnya.

Menurut Sigit, tujuan dari perhelatan Pemilu 2024 adalah untuk mencari pemimpin negara dengan cara-cara dan program yang baik. Karena itu, hal-hal yang sifatnya memecah belah persatuan dan kesatuan harus dihindari.

"Karena tujuan kita berpolitik adalah untuk mencari pemimpin nasional tentunya harus dilakukan dengan cara-cara baik, ada program positif hal-hal seperti itu. Itu yang selalu kita ingatkan termasuk kemarin sama-sama teman-teman dari organisasi kepemudaan, yang selalu kita gelorakan untuk jaga semangat persatuan dan kesatuan di atas seluruh kepentingan," ucapnya.