Harta Kekayaan Zulkifli Hasan Mencapai Rp32,8 Miliar, Punya 8 Tanah dan Bangunan di Jakarta
JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas akan dilantik menjadi Menteri Perdagangan menggantikan M. Lutfi. Kabar ini disampaikan oleh Juru bicara sekaligus Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi.
"(Menteri) Perdagangan," ujar Viva kepada VOI, Rabu, 15 Juni.
Lalu berapa harta kekayaan Zulkifli Hasan?
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkannya pada 27 Maret saat masih menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua MPR RI, total kekayaannya mencapai Rp32,8 miliar.
Rinciannya, Zulhas memiliki delapan tanah dan bangunan di wilayah Kota Jakarta Timur dan satu tanah seluas 3.700 meter persegi di Bogor. Sehingga, total aset berupa tanah beserta tanah dan bangunan yang dimilikinya mencapai Rp12.985.500.000.
Selanjutnya, Zulhas tercatat memiliki dua unit mobil yaitu Toyota Alphard tahun 2009 dan Toyota Alphard tahun 2019 dengan nilai mencapai Rp1,1 miliar.
Berikutnya, dia mencatatkan kepemilikan harta bergerak lainnya sebesar Rp1,5 miliar; surat berharga sebesar Rp4.990.000.000; kas dan setara kas senilai Rp12.235.382.791.
Zulhas tak mencatatkan kepemilikan utang. Sehingga harta kekayaannya mencapai Rp32.810.882.791.
Baca juga:
- Zulhas Jadi Mendag, PAN: Kalau Kerja Benar Kita Dipuji, Kalau Harga Mahal Kita Dicaci Ibu-ibu dari Sabang Sampai Merauke
- Siapa Zulkifli Hasan Ketua Umum PAN Calon Menteri Perdagangan: Sales Panci yang Lepas Status PNS Hingga jadi Besan Amien Rais
- Dikabarkan Masuk Kabinet, Zulkifli Hasan Merapat ke Istana Negara
- Mengungkap Identitas Wanita Korban Kecelakaan di Rel Kereta Pondok Kopi, Tim Identifikasi Ambil Sidik Jari Korban
Diberitakan sebelumnya, Jokowi akhirnya merombak kabinetnya. Selain Menteri Perdagangan, terdapat pos yang akan dirombak yaitu Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) yang diisukan akan ditempati oleh mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto.
Kemudian, Jokowi juga akan melantik tiga menteri lainnya. Dua jabatan ini disebut akan dijabat oleh perwakilan Partai Gerindra dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).