Kapal Nelayan Temukan Jenazah Perempuan Korban Tenggelamnya KM Ladang Pertiwi di Selat Makassar
JAKARTA - Satu jenazah korban KM Ladang Pertiwi 2 yang tenggelam di perairan Selat Makassar akhirnya ditemukan kapal nelayan Cahaya Baru. Kapal ini ikut membantu pencarian dalam operasi SAR di hari ketujuh setelah kecelakaan kapal kayu tersebut, Kamis 26 Mei kemarin.
"Kita terima info pukul 17.15 Wita tadi ditemukan jenazah diduga perempuan, ditemukan 15 nautical mil arah utara dari Pulau Pamantauang atau kurang lebih 10-12 nautical mil dari titik lokasi kejadian," sebut Kasie Operasi Basarnas Sulsel Muhammad Rizal di Posko Induk Pelabuhan Paotere Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat 3 Juni malam.
Untuk identifikasi, korban dibawa ke Pulau Pamantauang, Kecamatan Liukang Kalmas, Kabupaten Pangkep.
Pihaknya masih menunggu dari pihak keluarga untuk melihat jenazah korban agar bisa dikenali.
"Saat ini (jenazah-red) masih berada di puskesmas (Pulau Pamantauang) dan langsung dilakukan identifikasi oleh pihak keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarga. Kami masih menunggu apakah jenazah tersebut bisa diidentifikasi atau belum," kata Rizal dikutip dari Antara.
Saat ditanyakan, apakah jenazah ini akan dibawa ke Makassar untuk diidentifikasi tim DVI Biddokes Polda Sulsel, karena sebelumnya ada dua jenazah dibawa Kapal Negara (KN) SAR Kamajaya ke Dermaga Peti Kemas Makasaar, untuk di identifikasi, kata dia, belum ada arahan.
Hanya saja, saat ini kapal Basarnas usai mengantar dua jenazah, sudah mengisi bahan bakar, setelah itu bertolak bersama dengan KN Kuda Laut milik Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI untuk kembali melaksanakan pencarian.
Baca juga:
- Basarnas Sulsel Perluas Pencarian Korban KM Ladang Pertiwi Tenggelam
- Basarnas Sulsel Perpanjang Pencarian Korban KM Ladang Pertiwi yang Tenggelam di Selat Makassar
- KM Ladang Pertiwi Tenggelam, Polisi Tetapkan Nahkoda dan Pemilik Kapal Sebagai Tersangka
- Nakhoda Ceritakan Tenggelamnya KM Ladang Pertiwi: Mati Mesin Diterjang Ombak, Ada yang Selamatkan Diri dengan Triplek
Untuk perkembangan pencarian hari ketujuh dalam operasi SAR telah ditemukan satu jenazah korban sehingga jumlah sementara korban meninggal empat orang.
"Total saat ini, dari 50 korban yang hilang lebih, kemudian ditemukan 31 orang dalam kondisi selamat. Hingga hari ini dan sore ini tadi, total ditemukan ada 35 orang korban termasuk empat orang yang ditemukan meninggal dunia, sedangkan sisanya 15 orang masih dalam pencarian," tuturnya.