Cacar Monyet Ditemukan di Sejumlah Negara yang Tidak Umum, Total Ada 257 Kasus Terkonfirmasi dan 120 Dicurigai

JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada Hari Minggu, cacar monyet memiliki risiko sedang terhadap kesehatan secara keseluruhan di tingkat global, setelah penemuan kasus konfirmasi di negara-negara di mana penyakit tersebut tidak umum ditemukan.

"Risiko kesehatan masyarakat bisa menjadi tinggi, jika virus ini memanfaatkan peluang untuk menetapkan dirinya sebagai patogen manusia, menyebar ke kelompok yang berisiko lebih tinggi terkena penyakit parah seperti anak kecil dan orang yang mengalami gangguan kekebalan," kata WHO, melansir Reuters 30 Mei.

Hingga 26 Mei, total 257 kasus yang dikonfirmasi dan 120 kasus yang dicurigai telah dilaporkan dari 23 negara anggota yang tidak endemik virus, kata badan kesehatan itu dalam sebuah pernyataan. Belum ada korban jiwa yang dilaporkan sejauh ini.

WHO juga mengatakan, kemunculan cacar monyet yang tiba-tiba sekaligus di beberapa negara non-endemik menunjukkan penularan yang tidak terdeteksi untuk beberapa waktu dan kejadian yang semakin parah baru-baru ini.

Badan tersebut menambahkan, mereka mengharapkan lebih banyak kasus untuk dilaporkan karena pengawasan di negara-negara endemik dan non-endemik meluas.

Monkeypox adalah penyakit menular yang biasanya ringan dan endemik di bagian barat dan tengah Afrika. Ini menyebar melalui kontak dekat, sehingga relatif mudah dikendalikan melalui tindakan seperti isolasi diri dan kebersihan.

Sebagian besar kasus yang dilaporkan sejauh ini telah terdeteksi di Inggris, Spanyol dan Portugal.

"Sebagian besar kasus yang dilaporkan sejauh ini tidak memiliki hubungan perjalanan yang mapan ke daerah endemik dan telah disajikan melalui perawatan primer atau layanan kesehatan seksual," tandas badan PBB itu.