Mendagri Instruksikan Pj Kepala Daerah di Papua Jaga Situasi Keamanan
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengamanatkan untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban saat melakukan pelantikan lima penjabat (Pj) kepala daerah dan satu wakil bupati di Papua.
Mendagri Tito Karnavian mengatakan pelantikan sejalan dengan amanat Undang-undang (UU) Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada.
Pelantikan dilaksanakan secara hibrid di fedung Sasana Bhakti Praja, Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Jakarta tersebut berlangsung lancar.
“Saya berpesan yang pertama, tolong dijaga betul situasi keamanan dan ketertiban di Papua karena situasi keamanan yang stabil akan memberi ruang terjadinya pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat masing-masing,” katanya dilansir Antara, Jumat, 27 Mei.
Mendagri meminta para perangkat daerah, khususnya yang baru dilantik benar-benar menelaah persoalan yang ada di daerah masing-masing. Selain itu, Mendagri mendorong agar program-program yang telah ada dijalankan sesuai dengan karakteristik wilayah.
Mendagri berpesan agar pemerintah daerah di Papua bisa membangun hubungan baik dengan pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah daerah lain di sekitar.
“Termasuk membangun hubungan baik dengan para staf yang ada, tentunya dengan jajaran Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah), tokoh masyarakat, gereja, adat, tokoh wanita, dan lain-lain perlu dirangkul. Ini adalah ujian kemampuan manajerial dan 'leadership' bapak-bapak sekalian,” ucapnya.
Baca juga:
- Kecelakaan Maut di MT Haryono, Pengendara Pajero yang Berstatus Mahasiswa Jadi Tersangka
- Indonesia Berduka, Buya Syafii Maarif Wafat di Yogyakarta
- Anak Ridwan Kamil Hilang Terseret Arus saat Berenang di Sungai Aaree Swiss, Hendak Lanjutkan Pendidikan S2
- Vaksin Nusantara Bikinan Dokter Terawan Dipublikasi di Jurnal Internasional, Dokter RSPAD: Kualitasnya Tidak Perlu Diragukan
Mendagri mengatakan pemerintah pusat akan senantiasa mendukung berbagai pekerjaan dan program di masing-masing daerah sepanjang sesuai dengan aturan dan undang-undang.
Mendagri berharap agar lima penjabat dan satu wakil bupati daerah di Papua yang dilantik tersebut bisa menghindari berbagai potensi pelanggaran hukum.
Saya mengharapkan kita semua, baik yang hadir secara fisik maupun virtual membantu mendukung agar para penjabat wali kota, bupati, dan wakil bupati dapat bekerja maksimal demi kepentingan rakyat di daerah masing-masing. Rakyat di Papua,” katanya.
Ada pun lima penjabat dan satu wakil bupati yang dilantik Mendagri alaha Penjabat Bupati Sarmi Markus Oktovianus Mansnembra, Penjabat Bupati Mappi Michael Gomar, Penjabat Bupati Nduga Namia Gwijangge, Penjabat Bupati Lanny Jaya Petrus Wakerkwa, Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey, dan Wakil Bupati Biak Numfor Calvin Mansnembra.