Ace Hardware Milik Konglomerat Kuncoro Wibowo Mau Tutup Gerai di AEON BSD Tangerang yang Sudah Buka Sejak 2015, Kenapa ya?
JAKARTA - Perusahaan ritel milik konglomerat Kuncoro Wibowo, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) dikabarkan akan menutup salah satu gerainya di BSD City. Ace hardware akan menutup gerai yang berlokasi di mall AEON BSD Tangerang, terhitung mulai 29 Mei 2022.
"Sesuai peraturan Bapepam No.X.K.1 tentang keterbukaan informasi yang harus segera diumumkan kepada publik, bersama ini kami sampaikan bahwa perseroan akan menutup gerai yang berlokasi di AEON BSD, Tangerang pada tanggal 29 Mei 2022," jelas pernyataan resmi Ace Hardware di laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat 27 Mei.
Gerai yang telah beroperasi sejak 30 Mei 2015 tersebut ditutup dengan alasan sebagai bagian dari strategi pengembangan bisnis perseroan. Sepanjang 2022, perseroan telah membuka 7 gerai baru yang berlokasi di Surabaya, Bandung, Depok, Bogor, Lombok, Palembang dan Tangerang.
Total gerai yang dimiliki ACES hingga saat ini berjumlah 221 gerai. Sementara itu, penjualan Ace Hardware pada kuartal I 2022 berjumlah Rp1,59 triliun, turun 3,41 persen dibandingkan penjualan kuartal I 2022 sebesar Rp1,64 triliun.
Sepanjang kuartal I 2022 Berdasarkan jenis produk, penurunan terjadi di hampir semua segmen. Penjualan produk perbakan rumah turun dari Rp890,26 miliar menjadi Rp867,75 miliar, sementara produk gaya hidup turun dari Rp696,38 miliar menjadi rp658,42 miliar.
Adapun penjualan produk mainan meningkat dari sebelumnya Rp60,87 miliar menjadi Rp65,05 miliar. Turunnya penjualan ACES turut mengurangi beban pokok penjualan perseroan.
Baca juga:
- Ace Hardware Milik Konglomerat Kuncoro Wibowo Raup Penjualan Rp6,54 Triliun dan Laba Rp704,38 Miliar di 2021
- Ace Hardware Milik Konglomerat Kuncoro Wibowo Semakin Ekspansif, Gerai Baru di Cileungsi Jadi yang ke-219 di Seluruh Indonesia
- Ace Hardware Milik Konglomerat Kuncoro Wibowo Buka Gerai Baru di Depok, Total Punya 218 Gerai di Seluruh Indonesia
Sepanjang 3 bulan pertama 2022, beban pokok penjualan ACES berjumlah Rp841,23 miliar atau turun 2,37 persen dibandingkan dengan Rp861,65 miliar pada kuartal I 2022. Hal ini embuat laba bruto perseroan turun 4,23 persen dari Rp830 miliar, menjadi Rp785,27 miliar pada kuartal I 2022.
Laba usaha ACES juga mengalami penurunan dari Rp213,56 miliar menjadi Rp203,90 miliar atau terkoreksi 4,52 persen secara yoy.
Penurunan laba usaha ACES turut mengerek turun laba komprehensif periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi Rp153,49 miliar, dari Rp161,64 miliar pada kuartal I 2021.