Tukul Arwana Diterapi DSA oleh dr Terawan karena Pendarahan Otak, Manajer: Sekarang Badan Lebih Segar

JAKARTA - Tukul Arwana mengidap pendarahan otak pada September 2021 lalu. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit dan menjalani serangkaian perawatan.

Sepanjang akhir tahun 2021, kondisi Tukul cenderung dirahasiakan keluarga. Sahabta yang menjenguk tidak diperkenankan mengambil foto dan video supaya tidak disebarkan.

Seperti Andre Taulany yang menjenguk Januari lalu, dia bisa bertemu Tukul namun tidak bisa memberi tahu kondisi sebenarnya lewat foto apalagi video. "Alhamdulillah sudah ketemu Mas Tukul. Kangen saya terobati. Saya bersyukur sebagai sahabat melihat kondisi Mas Tukul semakin baik dan juga responsif," tutur Andre dikutip Rabu, 26 Januari.

Kondisi Tukul saat ini pun sudah berangsur-angsur membaik dan menunjukkan perkembangan yang signifikan.

"Tadi ngobrol banyak sama Mas Tukul terus, walau belum bisa berkomunikasi tapi dari gestur badan dan gerak tubuhnya beliau merespons apa yang saya bicarakan," ucapnya.

Nampaknya perkembangan pesat dialami Tukul setelah menjalani serangkaian terapi. Terbaru, Tukul nampaksegar ketika menjalani terapi bersama dr Terawan.

Tukul Arwana mendapatkan suntikan Vaksin Nusantara dari penggagasnya, dokter Terawan Agus Putranto di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Selasa, 17 Mei.

Tukul menjalani perawatan penyakit pendarahan otak yang dideritanya dengan dokter Terawan. Bahkan, kondisi Tukul Arwana semakin membaik setelah dilakukan terapi Digital Subtraction Angiography (DSA) sekitar dua bulan lalu.

Manajer Tukul, Rizki Kimon mengatakan, kondisi Tukul Arwana perlahan mulai membaik meski belum bisa beraktivitas. "Alhamdulillah Mas Tukul progres baik. Tidur bisa lebih awal dari sebelumnya," kata Kimon, Selasa, 24 Mei.

Menurut Kimon, pemahaman Tukul Arwana makin membaik dari hari ke hari. Tukul juga perlahan bisa menggerakkan badan. "Pemahamannya lebih baik, dan badannya lebih segar," ucap Kimon.