14 Penumpang KM Firli yang Tenggelam di Perairan Ternate Ditemukan Selamat
TERNATE - Tim SAR gabungan berhasil menemukan 14 korban kapal motor (KM) Virli yang tenggelam di perairan Rua Ternate dalam kondisi selamat.
"Seluruh korban berhasil ditemukan selamat sekitar pukul 12.10 WIT melalui tim SAR gabungan menggunakan RIB 02 Ternate dan kapal Ikan milik masyarakat Rua. Tim berhasil menemukan KM Firli di jarak 3.1 Nm, radian 243 derajat dari LKP dalam keadaan tenggelam," kata Kepala Basarnas Ternate Muhamad Arafah dikutip dari Antara, Minggu 22 Mei.
Baca juga:
Selanjutnya seluruh ABK dievakuasi ke atas kapal ikan milik masyarakat. Para korban dibawa ke Pantai Akerica Kelurahan Rua.
Pukul 13.45 WIT, tim SAR gabungan tiba di Pantai Akerica, Kota Ternate dan menyerahkan korban kepada pihak keluarga.
Ia menyatakan 14 korban yang tenggelam berhasil diselamatkan yakni Joni M. Yasin (Capt), Muid, Kamil, Junaidi, Teguh, Isran, Dimin, Isnan, Idris, Aldi, Wahyudin, Fandi, Baba dan Irda.
Dengan telah ditemukannya seluruh korban, maka operasi SAR pun ditutup dengan hasil 14 orang korban ditemukan dalam keadaan selamat. Selanjutnya semua unsur dan potensi yang terlibat dikembalikan kesatuan masing-masing dengan ucapan terima kasih.
Diberitakan sebelumnya, Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut) melakukan pencarian terhadap KM Firli, kapal ikan berpenumpang 10 orang, yang dilaporkan tenggelam di perairan Rua Kota Ternate pada Minggu 22 Mei, sekitar pukul 10.10 WIT.
Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah mengutip Antara, mengatakan Kapten KM Firli, kapal itu tenggelam sekitar 8 mil dari pesisir dan saat ini tengah dilakukan penyelamatan terhadap para korban.
Arafah menambahkan, setelah menerima laporan, pukul 10.22 WIT, Tim Rescue Basarnas Ternate bergerak menuju lokasi kejadian dengan menggunakan RIB 02 Ternate untuk melakukan operasi SAR.
Sementara itu, sebelumnya tim Basarnas berhasil menyelamatkan sebuah kapal kayu rute Ternate-Bacan, Halmahera Selatan yang mengalami masalah pada mesin
Kapal Longboat rute Bacan-Ternate bertolak dengan sembilan orang penumpang, kemudian sesampai di perairan Pulau Makian, mesin tempel yang digunakan jatuh ke laut dan meminta bantuan SAR untuk mengevakuasi para penumpang.
Basarnas Ternate yang menerima laporan tersebut, langsung menerjunkan Tim Rescue untuk bergerak menuju lokasi kejadian dengan menggunakan RIB 02 Ternate.
Tim melaksanakan pencarian dan evakuasi penumpang kapal, dengan jarak tempuh 33.50 mil.
Selain itu, Tim Unit SAR Bacan Halmahera Selatan, berhasil menyelamatkan seorang nelayan bernama Muhamad Ritno (38) yang mengalami kerusakan rumah rakit pada rompon di perairan pulau Kukupang.
Nelayan ini berhasil diselamatkan setelah dihantam gelombang akibat cuaca buruk dan meminta bantuan pada Basarnas.
Korban akhirnya ditemukan dan dievakuasi dalam keadaan selamat oleh SAR gabungan.