Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia Ditargetkan Naik, Sekjen Kemenag: Jika Lebih Baik, akan Terbaik Juga di Mata Dunia
JAKARTA - Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Nizar Ali menegaskan harus ada kenaikan indeks kepuasan terhadap pelayanan haji. Harapannya biar menjadi yang terbaik di mata dunia.
Sebelumnya, Indeks kepuasan jemaah haji Indonesia (IKJHI) di Arab Saudi pada tahun 1440 Hijriah/2019 Masehi sebesar 85,91, naik sebesar 0,68 dibandingkan dengan tahun 2018. Angka ini diharapkan bisa lebih baik lagi pada musim haji 1443H/2022H.
"Posisi jamaah haji Indonesia sangat luar biasa di mata dunia, karena tertib dan ramah. Jika lebih baik, akan terbaik juga di mata dunia," ujar Sekjen Kemenag, seperti dilansir Antara, Minggu, 22 Mei.
"Makanya, jangan disia-siakan bagi petugas yang siap melayani jamaah Indonesia di Arab Saudi," lanjutnya.
Baca juga:
- Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Antisipasi Cuaca Panas di Tanah Suci: Suhu di Sana Bisa Mencapai 49 Derajat Celcius
- 89.715 Jemaah Lunasi Biaya Perjalanan Haji
- Menag Yaqut Bertemu Menteri Saudi Bahas Kesiapan Peyelenggaraan Haji
- Ini Permintaan Terakhir Mantan Jubir Penanganan COVID-19 dr Achmad Yurianto Sebelum Meninggal
Ia kembali mengingatkan, aspek utama haji adalah pelayanan. Pasalnya, haji merupakan fenomena sosial yang tidak ada habisnya.
Haji merupakan kewajiban bagi umat Islam sampai hari kiamat, sehingga layanan harus prima dan lebih baik dari sebelumnya.
Untuk itu, Nizar Ali mengingatkan kepada para petugas haji agar memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah dan jangan sampai indeks kepuasan terhadap pelayanan haji turun.
Sebagian besar petugas haji belum pernah bertugas, sehingga diharapkan yang sudah pernah berhaji bisa menjadi mentor agar bisa menjalankan tugas dengan baik.
"Bimbingan teknis ini sangat penting agar kita bisa menyiapkan petugas yang kompeten. Selama ini kita sudah mendapatkan indeks kepuasan haji yang sangat memuaskan, saya tidak mau indeks ini turun," kata Nizar Ali.